KOMPAS.com - Sikap lilin merupakan salah satu teknik dasar dalam olahraga senam lantai. Senam lantai atau juga disebut floor exercise.
Sikap lilin tergolong gerakan senam lantai yang bertujuan untuk melatih kelincahan tubuh, memperkuat otot lengan dan kaki, serta meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan sirkulasi aliran darah.
Senam lantai pun menjadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) bagi anak sekolah, baik di sekolah dasar, menengah maupun atas.
Ragam gerakan senam lantai meliputi sikap lilin, handstand dan headstand, guling ke depan (forward roll), guling ke belakang (back roll), guling lenting (neck spring), kayang, dan juga loncat harimau.
Teknik dasar senam lantai termasuk gerakan yang sulit dilakukan. Oleh karenanya, dibutuhkan keterampilan dan kekuatan tubuh dalam melakukannya.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya
Selain itu, latihan secara rutin dan tepat juga diperlukan agar bisa melakukan gerakan senam lantai.
Kali ini, kita akan membahas rangkaian gerak sikap lilin dalam senam lantai.
Bagaimana cara melakukan sikap lilin yang benar? Berikut penjelasannya.
Mengutip KOMPAS.com Skola, sikap lilin adalah sikap meluruskan badan dengan sikap kedua kaki rapat ke atas. Sikap lilin sering disebut dengan istilah armstand.
Adapun, tumpuan sikap lilin terletak pada tubuh bagian atas yang ditopang oleh kedua tangan.
Pada gerakan senam lantai, bagian tubuh bagian atas yakni pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel di lantai.
Baca juga: Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai
Sementara itu, ketika melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut fungsinya sebagai pengangkat kaki. Kemudian kelenturan otot pinggang, punggung dan leher berfungsi memudahkan kedua tangan menopang pinggang.
Sesuai pengertiannya, jenis senam lantai ini dilakukan untuk melatih keseimbangan dan ketenangan.
Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin:
Sebelum melakukan sikap lilin atau gerakan senam lantai lainnya, pastikan untuk melakukan pemanasan guna mengurangi risiko cedera.
(Sumber: KOMPAS.com | Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor Ari Welianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.