KOMPAS.com - Senam lantai atau juga disebut floor exercise adalah jenis olahraga yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh.
Senam lantai adalah bagian dari senam artisik. Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan. Oleh karena itu, senam lantai juga disebut sebagai olahraga dasar.
Namun, berbeda dengan senam artistik yang merupakan jenis olahraga prestasi dan dilombakan pada Olimpiade, senam lantai atau gimnastik memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Senam lantai pun menjadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan bagi anak sekolah, baik di sekolah dasar, menengah maupun atas.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Senam: Sejarah dan Nomor Cabor
Dikutip dari laman Skola KOMPAS.com, Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam lantai dilakukan menggunakan alas berupa matras.
Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama untuk mengurangi risiko terjadinya cedera. Sebab, gerakan dalam senam lantai akan banyak bersentuhan dengan lantai semisal gerakan berguling, melompat, serta meloncat.
Adapun, lantai yang digunakan dalam senam lantai berukuran 12 x 12 meter dalam ruangan berukuran 14 x 14 meter. Lantai yang digunakan dilapisi karpet kenyal setebal kira-kira 0,045 meter.
Baca juga: Pola Gerak Dominan dalam Senam
Namun demikian, luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan senam adalah 12 x 12 meter dengan sisi tambahan satu meter.
Pada dasarnya, senam lantai dilakukan tanpa alat. Namun, jenis senam ini bisa saja menggunakan alat dengan tujuan untuk menambah ketangkasan, kelemasan, kekuatan dan keseimbangan.
Pada dasarnya, senam lantai terdiri dari gerakan akrobatik dan tumbling baik yang menggunakan alat maupun tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.