Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Black Flag, Berikut 11 Jenis Bendera di MotoGP

Kompas.com - 24/03/2021, 15:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Ajang balap motor bergengsi dunia, MotoGP, bisa saja berhenti di tengah jalan ketika steward mengibarkan bendera merah atau red flag.

Seorang pebalab bahkan tidak boleh melanjutkan balapan jika dia mendapatkan bendera hitam atau black flag pada MotoGP.

Lalu, ada bendera jenis apa saja dan apa maknanya dalam setiap bendera yang dikibarkan?

Pada dasarnya, bendera di MotoGP mempunyai dua fungsi, yakni memberi instruksi dan informasi.

Melansir GridOto.com, berikut 11 jenis bendera dalam MotoGP beserta penjelasannya.

Baca juga: Marc Marquez Absen di MotoGP Qatar 2021, Jorge Lorenzo Mendukung

  • Bendera putih (white flag)

White flag biasanya dikibarkan untuk memberitahu agar para pebalap mengganti motor dengan ban yang sesuai.

Bendera ini paling sering digunakan saat cuaca berganti dari kering ke basah atau sebaliknya.

  • Bendera putih dengan garis silang merah

Bendera ini menandakan bahwa ada hujan di lintasan tersebut.

Jika bendera ini dikombinasikan dengan bendera garis merah dan kuning, berarti semua lintasan sudah basah maka balapan berubah jadi wet race.

Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2021, Seri Perdana Tanpa Marc Marquez

  • Bendera merah (red flag)

Red flag menunjukkan balapan harus dihentikan atau ditunda karena adanya insiden.

Apabila race belum menyelesaikan Total Lap yang di tentukan biasanya Race Director menentukan apakah balapan wajib diulang atau tidak.

Jika balapan dilanjutkan, maka posisi para pebalap akan didasarkan pada urutan di lap terakhir.

  • Bendera kuning (yellow flag)

Yellow flag menandakan sedang terjadi insiden atau kecelakaan dilintasan saat balapan sedang berlangsung.

Para pebalap harus mengurangi kecepatan dan dilarang melakukan overtaking di zona bendera kuning.

Apabila ada pebalap yang melakukan overtaking biasanya akan dikenakan hukuman atau pengurangan poin.

Ilustrasi Yellow Flag MotoGPmotorcyclenews.com Ilustrasi Yellow Flag MotoGP

  • Bendera biru (blue flag)

Bendera ini menunjukkan kepada rider bahwa ia akan di-overlap. Si pebalap harus memberi jalan, melambat secara bertahap, untuk memungkinkan pengendara lebih yang lebih cepat untuk melewatinya.

  • Bendera hijau (green flag)

Bendera hijau telah dikibarkan menandakan jika pertandingan bisa dilanjutkan seperti semula dan larangan pada saat bendera kuning dikibarkan juga ditiadakan.

  • Bendera hitam (black flag)

Bendera hitam dikibarkan jika ada pebalap yang terkena diskualifikasi.

bendera hitam akan dikibarkan bersamaan dengan menampilkan nomor rider, dan pebalap harus berhenti di pit pada akhir lap saat ini dan tidak bisa restart.

  • Bendera hitam putih

Bendera hitam putih dikibarkan jika ada pebalap mendapatkan peringatan, dan ditampilkan bersamaan dengan nomor pebalap.

Biasanya melakukan hal yang kurang sportif atau curang dalam balapan.

Jika pebalap tidak mempedulikan dan masih melakukannya maka akan mendapat bendera hitam.

  • Bendera hitam dengan lingkaran oranye di tengah

Bendera ini memberitahu pebalap bahwa motornya mengalami masalah mekanik.

Sama seperti black flag, biasanya bendera ini dikibarkan dengan nomor start sang pebalap.

Jika bendera ini dikibarkan, pebalap harus segera meninggalkan pit karena bisa membahayakan diri sendiri dan pebalap lain.

  • Bendera kuning merah

Bendera dengan garis kuning dan merah biasanya dikibarkan untuk memberi tahu pebalap bahwa lintasan menjadi licin.

Entah itu karena oli atau minyak yang tercecer di jalan atau bisa juga dikarenakan hujan yang menyebabkan lintasan menjadi licin.

  • Bendera papan catur (chequered flag)

Chequered flag jadi bendera yang paling ditunggu-tunggu oleh pebalap terdepan.

Bendera ini menandakan bahwa race telah selesai, dan tentu saja pebalap pertama yang mendapat kibaran bendera ini berarti pemenangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com