KOMPAS.com - Cabang olahraga lari memiliki nomor estafet yang menjadi bagian dalam perlombaan ataupun kejuaraan pada umumnya.
Lari estafet adalah nomor beregu yang dilakukan secara bersambung dari start hingga melewati finish dengan pelari sebanyak empat orang, serta memiliki kewajiban membawa tongkat hingga menyentuh garis akhir.
Seperti dilansir dari laman Badan Atletik Dunia, kejuaraan tingkat dunia hingga Olimpiade biasanya diisi dengan dua nomor yang diperlombakan pada lari estafet yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Kedua kategori lomba tersebut dipisahkan untuk atlet putri dan putra, dengan peraturan serupa dalam perlombaannya.
Seperti dikutip dari Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, terdapat sejumlah teknik dasar lari estafet, yaitu awalan (start), pergantian tongkat, serta teknik finis.
Start jongkok dilakukan pelari pertama dalam setiap regu, sedangkan penerima tongkat berikutnya hingga anggota regu terakhir melakukan start melayang.
Proses penyerahan tongkat dilakukan sesuai dengan arah tangan penerima baik ketika posisi menghadap ke atas maupun ke bawah.
Jika tangan penerima menghadap ke atas maka proses penyerahan tongkat diberikan dari sisi atas, sementara pemberian tongkat dilakukan dari arah bawah jika tangan penerima menghadap ke bawah.
Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade
Setiap pelari penerima tongkat bisa melakukan proses ini dengan atau tanpa melihat rekan yang memberikan, dengan memerhatikan batas zona penyerahan tongkat.
Aturan berlomba pada nomor lari estafet secara sederhana bertujuan memberi tugas pada sebuah tim untuk membawa tongkat hingga garis finis secara beraturan.
Berdasarkan rangkuman peraturan dari Badan Atletik Dunia, terdapat sejumlah poin penting dalam perlombaan lari estafet.
Salah satunya, sebuah tim secara otomatis terkena diskualifikasi apabila kehilangan tongkat estafetnya ketika berlari menuju garis akhir.
Namun, sebuah regu masih memiliki kesempatan berlomba jika hanya menjatuhkan tongkat dan masih bisa menyerahkan kepada pelari berikut sesuai aturan.
Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern
Terdapat juga larangan untuk menghalangi laju pelari dari regu lain maupun menyalahi lajur lari tim lawan dengan sengaja.
Diskualifikasi dalam perlombaan juga berlaku apabila salah seorang pelari menghalangi terjadinya perpindahan tongkat dari regu lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.