Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lari Estafet: Teknik Dasar dan Peraturannya

Kompas.com - 20/03/2021, 11:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cabang olahraga lari memiliki nomor estafet yang menjadi bagian dalam perlombaan ataupun kejuaraan pada umumnya.

Lari estafet adalah nomor beregu yang dilakukan secara bersambung dari start hingga melewati finish dengan pelari sebanyak empat orang, serta memiliki kewajiban membawa tongkat hingga menyentuh garis akhir.

Seperti dilansir dari laman Badan Atletik Dunia, kejuaraan tingkat dunia hingga Olimpiade biasanya diisi dengan dua nomor yang diperlombakan pada lari estafet yaitu 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.

Kedua kategori lomba tersebut dipisahkan untuk atlet putri dan putra, dengan peraturan serupa dalam perlombaannya.

Teknik Dasar Lari Estafet

Seperti dikutip dari Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, terdapat sejumlah teknik dasar lari estafet, yaitu awalan (start), pergantian tongkat, serta teknik finis.

  • Teknik start dalam lari estafet dipisahkan ke dalam dua bagian yakni start jongkok dan melayang oleh pelari yang berbeda.

Start jongkok dilakukan pelari pertama dalam setiap regu, sedangkan penerima tongkat berikutnya hingga anggota regu terakhir melakukan start melayang.

  • Teknik pergantian tongkat harus dilakukan dalam zona penyerahan atau exchange zone dengan panjang sekitar 20 meter.

Proses penyerahan tongkat dilakukan sesuai dengan arah tangan penerima baik ketika posisi menghadap ke atas maupun ke bawah.

Jika tangan penerima menghadap ke atas maka proses penyerahan tongkat diberikan dari sisi atas, sementara pemberian tongkat dilakukan dari arah bawah jika tangan penerima menghadap ke bawah.

Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade

Setiap pelari penerima tongkat bisa melakukan proses ini dengan atau tanpa melihat rekan yang memberikan, dengan memerhatikan batas zona penyerahan tongkat.

  • Teknik finis menekankan pada posisi tubuh untuk lebih condong ke depan tanpa mengurangi laju lari sebelum berada pada jarak sekitar satu meter dari garis finis.

Peraturan Lari Estafet secara Umum

Aturan berlomba pada nomor lari estafet secara sederhana bertujuan memberi tugas pada sebuah tim untuk membawa tongkat hingga garis finis secara beraturan.

Berdasarkan rangkuman peraturan dari Badan Atletik Dunia, terdapat sejumlah poin penting dalam perlombaan lari estafet.

Salah satunya, sebuah tim secara otomatis terkena diskualifikasi apabila kehilangan tongkat estafetnya ketika berlari menuju garis akhir.

Namun, sebuah regu masih memiliki kesempatan berlomba jika hanya menjatuhkan tongkat dan masih bisa menyerahkan kepada pelari berikut sesuai aturan.

Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern

Terdapat juga larangan untuk menghalangi laju pelari dari regu lain maupun menyalahi lajur lari tim lawan dengan sengaja.

Diskualifikasi dalam perlombaan juga berlaku apabila salah seorang pelari menghalangi terjadinya perpindahan tongkat dari regu lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com