Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Rp 150 Juta dengan Dewa Kipas, WGM Irene Tepis Tuduhan Mata Duitan

Kompas.com - 20/03/2021, 07:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Terlibat duel bernilai 150 juta rupiah dengan Dewa Kipas, pecatur putri Indonesia bertitel Woman Grand Master (GM), Irene Kharisma Sukandar, menepis label mata duitan yang dituduhkan kepadanya.

Duel yang dinanti-nantikan warganet akhirnya bakal terlaksana. Dadang Subur, figur di balik akun Dewa Kipas, yang menjadi buah bibir jagat catur virtual Chess.com via tingkat akurasi langkah di luar nalar, bersedia membuktikan kapasitasnya di dunia nyata dengan duel melawan WGM Irene Sukandar.

Duel bernilai hadiah total 150 juta rupiah yang difasilitasi oleh Deddy Corbuzier itu akan digelar pada Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.

“Kalah menang dapat semuanya,” kata Deddy Corbuzier memastikan bahwa dua pecatur yang terlibat pasti bakal pulang dengan kantong tebal.

Nominal total hadiah itu sempat menimbulkan tuduhan tak sedap buat WGM Irene Sukandar.

Baca juga: Duel GM Irene Sukandar Vs Dewa Kipas, Pembuktian Si Pendekar Komik


 

Tak sedikit warganet menginterpretasikan ujaran pecatur kelahiran 1992 tersebut di siniar alias podcast bareng Deddy Corbuzier pada Jumat (19/3/2021) silam, sebagai bentuk sikap mata duitan.

“Misalkan dari mas Deddy mau mensponsori dan jumlahnya pas, oke,” kata Irene Sukandar ketika ditanya soal kesediaan bermain dalam duel pembuktian melawan Dewa Kipas.

Mengenai hal tersebut, pada hari yang sama, Irene Sukandar segera memberikan penjelasan lebih lanjut via kanal YouTube pribadinya.

Menurut Irene Sukandar, ujaran terkait bayaran dalam siniar bersama Deddy Corbuzier justru menjelaskan statusnya sebagai seorang pecatur profesional.

Catur adalah profesi saya. Saya menginginkan adanya apresiasi. Misal penyanyi profesional jika diminta menyanyi di suatu tempat, pasti akan meminta hadiah atau bayaran, begitu juga pecatur profesional, itu di satu ranah yang sama,” kata Irene Sukandar.

Baca juga: Profil Irene Sukandar, Grand Master Indonesia Penantang Dewa Kipas

Irene Sukandar lantas mengambil gelaran Indonesia Open Chess 2013 sebagai jalan penjelasan.

Menurut Irene, lumrah bagi seorang pecatur, apalagi dengan titel Woman Grand Master untuk mendapatkan insentif yang layak.

Keberadaan pecatur bertitel Grand Master secara langsung akan mendongkrak prestise sebuah ajang.

Gengsi ajang catur internasional, Indonesia Open Chess 2013, juga terangkat berkat kehadiran nama-nama besar Grand Master dunia semodel Nigel Short (Inggris), Aleksandr Moiseenko (Ukraina), Hoang Thanh Trang (Hongaria), serta Antoaneta Stefanova (Bulgaria), yang tentu tidak datang secara gratisan.

Baca juga: Catat! Ini Jadwal dan Link Live Streaming Duel GM Irene Sukandar Vs Dewa Kipas

Fakta tersebut justru menjadi bukti bahwa catur bisa menghidupi. Irene yang mengaku butuh berjuang selama 9 tahun demi mendapat titel Woman Grand Master, berkata bahwa berkarier di dunia catur menjanjikan prospek yang cerah.

Ia mantap menepis anggapan yang menyebut bahwa catur tidak menghasilkan.

“Catur sebenarnya cukup menjanjikan. Kalau misalnya stigma soal catur tidak ada uangnya didengar oleh generasi penerus, teman-teman di level junior, atau anak-anak yang sedang berlatih catur, hal ini menjadikan mereka tidak memiliki motivasi lagi,” kata Irene yang berkat catur bisa mendapatkan beasiswa penuh saat kuliah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com