Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang: Sejarah, Macam-macam Gaya, dan Manfaat

Kompas.com - 19/03/2021, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

Pernapasan dalam renang gaya bebas biasanya dilakukan dengan posisi tubuh yang miring ke samping. Sebaiknya, jangan mengangkat kepala ke atas karena bisa mengganggu keseimbangan tubuh di atas air serta bisa membuat tenggelam.

Posisi kepala saat bernapas pada renang gaya bebas adalah ke samping. Sebaiknya konsisten satu sisi, yakni jika mengambil napas ketika hadap samping kiri, maka pengambilan napas selanjutnya juga dilakukan saat hadap samping kiri.

Baca juga: Macam-macam Gaya Renang dan Manfaatnya

Gaya dada (breaststroke)

Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air.

Gaya dada merupakan teknik berenang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Renang gaya bebas disebut juga breaststroke dan kerap dikenal sebagai gaya katak.

Gaya renang dada atau gaya katak ini adalah salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan santai dan cukup mudah dipelajari.

Adapun manfaat dari gaya dada atau gaya katak adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung serta membakar kalori.

Posisi kepala atau wajah saat bernapas pada renang gaya dada adalah muncul ke permukaan atau di atas air. Tepatnya, ketika kedua tangan berada di depan kepala lalu diayun ke samping badan, posisi kepala ikut naik ke atas permukaan sampai mulut bisa mengambil oksigen.

Setelah mengambil napas di udara, posisi kepala kembali sejajar dengan bahu dan badan serta kembali berada di dalam air.

Untuk mengeluarkan napas bisa dilakukan ketika kepala berada di dalam air baik melalui mulut atau hidung.

Gaya punggung (backstroke)

Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula.

Pada gaya punggung, posisi badan bagian depan dan wajah menghadap ke atas.

Perihal prakteknya tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan diangkat saling bergantian.

Manfaat yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, yaitu melatih otot tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com