KOMPAS.com - Chief Operating Officer Chess.com, Danny Rensch mengungkapkan alasan pihaknya yakin bahwa akun dengan nama Dewa Kipas melakukan kecurangan sehingga layak diblokir di platform catur ternama tersebut.
Polemik pemilik akun bernama Dewa_Kipas, Dadang Subur, menghebohkan jagat maya sejak awal bulan ini.
Dewa_Kipas diblokir oleh Chess.com tak lama setelah ia mengalahkan pemilik akun GothamChess, Levy Rozman, pada sebuah laga yang disiarkan secara langsung oleh Rozman sendiri di kanal Twitchnya pada Selasa (2/3/2021).
"Oke, ini tampak seperti seorang cheater," tutur pecatur dengan ranking FIDE 2.431 ini di hadapan 12.000 penonton yang mengikuti laga pada streaming tersebut.
Menurut Ali Akbar yang merupakan putra Dadang Subur, akun Dewa_Kipas diblokir karena dilaporkan oleh para pendukung GothamChess yang tidak terima dengan kemenangan Dadang Subur.
Baca juga: Kronologi Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir Chess.com Setelah Menang Catur Lawan GothamChess
Pemblokiran ini menjadi ramai setelah netizen Tanah Air menyerang Levy Rozman, yang bergelar Master Internasional, dan pacarnya melalui beragam media sosial.
Daniel Rensch mewakili Chess.com pun akhirnya buka suara terkait kisruh ini.
"Kami beroperasi di ranah statistik," tutur Rensch seperti dikutip dari majalah teknologi terkemuka Amerika Serikat, WIRED.com.
"Tak ada hal yang serba pasti dalam statistik. Namun, selalu ada ranah anomali."
"Sangat memungkinkan, misalnya, bagi seseorang untuk melakukan permainan catur terbaik sepanjang hidupnya dalam kondisi dia tengah mabuk. Akan tetapi, ini sangatlah tak mungkin."
Rensch tak hanya berbicara dalam kapasitasnya sebagai seorang petinggi di situs tersebut, ia sendiri merupakan Master catur internasional dengan ranking FIDE 2.402.
Pria asal Amerika Tersebut melihat sendiri keputusan situs tersebut memblokir Dewa Kipas.
Baca juga: GM Catur Indonesia Siap Wujudkan Mimpi Dewa Kipas alias Dadang Subur
Chess.com memiliki tujuh orang dalam tim Fair Play mereka.
Kapasitas ketujuh orang tersebut digambarkan WIRED "bukan seperti moderator tetapi lebih sebagai analis data" yang diawasi oleh Rensch sendiri.
Melalui tim ini, Chess.com dikabarkan menutup ribuan akun per harinya.