Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Boaz Solossa, Mutiara Sepak Bola Indonesia dari Tanah Papua

Kompas.com - 17/03/2021, 16:02 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Selasa (16/3/2021) merupakan hari spesial bagi salah satu pesepak bola terbaik yang dimiliki Indonesia, Boaz Solossa. Pada tanggal 16 Maret kemarin, Boaz merayakan hari ulang tahunnya yang ke-34.

Boaz merupakan satu di antara sekian banyak talenta hebat sepak bola Indonesia dari Papua.

Pada usia muda, pemilik nama lengkap Boaz Theofilius Erwin Solossa itu sudah bisa mencuri perhatian pencinta sepak bola Tanah Air lewat skill dan kemampuan olah bolanya.

Hingga kini berusia 34 tahun, segudang prestasi sudah dicatatkan oleh Bochi, sapaan akrab Boaz. Ia sukses membawa Persipura Jayapura empat kali menjuarai Liga Indonesia. Pemain kidal itu juga berhasil meraih gelar top scorer Indonesia Super League (ISL) tiga kali.

Tak hanya berprestasi di atas lapangan, Boaz juga memiliki kisah inspiratif bagaimana ia mampu bangkit usai dihantam cedera parah tiga kali.

Awal karier Boaz Solossa

Boaz Solossa lahir di Sorong, Papua Barat, pada 16 Maret 1986. Dua saudara Boaz yakni Ortizan dan Nehemia juga merupakan pemain sepak bola.

Awal karier seorang Boaz Solossa terbilang unik lantaran ia sudah dipanggil timnas Indonesia meski belum melakukan debut profesional di level klub.

Baca juga: Kisah Ponaryo yang Sempat Canggung Latih Boaz Solossa

Pada 2004, Boaz tampil bagus bersama tim Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI Palembang. Ketika itu, Papua menjadi juara bersama tim Jawa Timur setelah kedua tim bermain imbang 3-3 pada partai final.

Penampilan apik Boaz di PON Palembang lantas menarik perhatian pelatih timnas Indonesia, Peter Withe, dan memanggilnya masuk ke skuad Garuda untuk Piala AFF (dulu Piala Tiger) 2004.

Pada turnamen sepak bola negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) itu, Boaz yang waktu itu baru berusia 18 tahun dan belum berstatus pemain profesional tampil menggila.

Sepanjang turnamen, Boaz berhasil membukukan empat gol dan membawa skuada Garuda melaju ke final. Sayangnya, Indonesia dikalahkan Singapura pada partai puncak.

Usai gelaran Piala AFF 2004, Boaz Solossa mendapatkan kontrak profesional di Persipura dan menggoreskan tinta emas bersama klub berjulukan Mutiara Hitam tersebut.

Prestasi gemilang bersama Persipura

Pada musim pertmanya berseragam Persipura Jayapura, Boaz Solossa langsung membawa Mutiara Hitam meraih gelar juara Liga Indonesia.

Persipura meraih gelar juara Liga Indonesia 2005 usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 pada pertandingan final. Pada laga puncak yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Boaz turut menyumbang satu gol.

Baca juga: Pengubur Mimpi Timnas Indonesia di AFF 2010 Ini Menaruh Hormat pada Boaz Solossa

Ketika Liga Indonesia berubah menjadi Indonesia Super League atau ISL, Boaz kembali mengantarkan Persipura menjadi juara pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com