"Saya hanya ingin meluruskan. Tolong polemik ini dilihat secara menyeluruh. Jangan dibutakan oleh nasionalisme atau faktor lainnya seperti finansial atau apa pun itu,"
"Reaksi netizen Indonesia sangat berlebihan dan telah mencoreng nama baik catur Tanah Air."
"Mereka telah membunuh Chess.com dan GothamChess. Itu tindakan yang sangat tidak perlu,"
"Mereka tidak memikirkan kami para atlet catur Indonesia."
"Mereka tidak berpikir bagaimana reaksi dunia catur internasional terhadap kami nanti."
"Saya cukup kuat menghadapi tekanan itu karena sudah punya pengalaman."
"Namun, bagaimana dengan masa depan generasi penerus catur Indonesia nantinya?"
"Saya tahu pasti ada reaksi pro dan kontra terhadap surat terbuka dan pernyataan saya ini."
"Namun, apa yang saya katakan benar dan berdasarkan data yang kredibel,"
"Jika ada orang yang mempertanyakan nasionalisme saya, saya sudah membawa nama Indonesia di berbagai Kejuaraan Catur Dunia selama puluhan tahun."
"Jangan pertanyakan nasionalisme saya. Polemik ini tidak perlu dilihat dari kaca mata nasionalisme. Data yang ada sudah ada, dan saya mengacu kepada itu."
Lebih lanjut, Irene Kharisma Sukandar berharap Deddy Corbuzier segera membuat klarifikasi untuk meluruskan polemik Dadang Subur atau Dewa_Kipas agar opini publik tidak melenceng.
Baca juga: Akun Pak Dadang Dewa Kipas Diblokir, GothamChess Minta Maaf
Irene Kharisma Sukandar juga berharap institusi terkait seperti Kementrian Pemuda dan Olahraga memanfaatkan momen ini untuk membangun dunia catur Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sebab, Irene Kharisma Sukandar menilai catur selama ini dianaktirikan di Indonesia.
"Saya harap Deddy Corbuzier bisa mengklarifikasi kembali untuk mengubah opini publik menjadi lebih baik."
"Saya tahu GothamChess ini sasaran empuk karena statusnya sebagai orang asing. Namun, netizen Indonesia salah sasaran jika menyerang GothamChess."
"Saya ingin polemik ini segera berakhir. Jika Dadang Subur memiliki kemampuan, saya berharap beliau untuk segera menghubungi PB Percasi. Federasi pasti akan memberi respons yang baik."
"Polemik ini menjadi bukti bahwa atensi publik Indonesia terhadap catur sangat tinggi."
"Mari kita bersama-sama membangun dunia catur Indonesia ke arah yang lebih baik."
"Selama ini, saya merasa catur Indonesia dianaktirikan di negeri sendiri."
"Padahal, Indonesia memiliki banyak pecatur muda bertalenta yang akan menjadi masa depan catur Tanah Air."
"Saya harap Pemerintah Indonesia menggunakan momentum ini untuk membangun, mengembangkan, dan memperhatikan olahraga Tanah Air khususnya catur," kata Irene menutup komentarnya terkait polemik Dadang Subur alias Dewa_Kipas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.