E-sports Makin Berkembang, MPL Beberkan Data Terkini

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga e-sports seakan mendapat peluang dari pandemi corona yang selama setahun ini memunculkan kebiasaan baru masyarakat untuk tetap di rumah saja.

Sebelumnya, Ridzki Syahputera, Country Head, Mobile Premier League (MPL) Indonesia mengatakan bahwa banyak kalangan, khususnya yang berusia muda memilih e-sports sebagai alternatif olahraga.

Baca juga: MPL Indonesia Munculkan Nama Tanah Air di Peta eSports Internasional

"Kami sering mengedukasi pasar mengedukasi pasar mengenai keunikan proposisi kami. Hal ini memungkinkan game menjadi kegiatan yang produktif," kata Ridzki dalam informasi terkininya, Selasa (2/3/2021).

MPL Indonesia, mengutip data yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan e-sport di Indonesia terus berkembang dan bertumbuh dengan angka mencapai Rp 13 triliun.

E-sports MPL Pandemi corona memunculkan cara baru dalam pengelolaan platform e-sports, termasuk dalam hal ini Mobile Premier League (MPL). Pandemi membuat banyak pemain melakukan aktivitas di rumah dan memanfaat waktu luang untuk bermain MPL kata Country Head Mobile Premier League (MPL) Indonesia yang baru, Ridzki Syahputera.

Baca juga: Usai Piala Presiden E-sports, MPL Akan Lakukan Ini

Terkini, populasi pengguna online mencapai 52,6 juta orang dan jumlah gamers mencapai 34 juta pemain.

Besarnya peningkatan ini juga berdampak pada platform gaming berbasis skill seperti MPL.

"Kini kami memiliki kurang lebih 3,5 juta pemain di Indonesia," pungkas Ridzki Syahputera.