Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Inter Milan soal Skandal Barcagate Barcelona: Tak Ada Ampun untuk Bartomeu

Kompas.com - 02/03/2021, 09:10 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Eks bek tengah Inter Milan, Daniele Adani, ikut mengomentari skandal "Barcagate" yang membuat mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, ditahan oleh pihak kepolisian.

Seperti diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, Josep Maria Bartomeu ditangkap pihak Kepolisian Catalunya pada Senin (1/3/2021) pagi waktu setempat.

Penangkapan presiden Barcelona periode 2014-2020 itu terkait penyelidikan kasus Barcagate yang sudah bergulir sejak tahun lalu.

Adapun kasus Barcagate mengemuka setelah radio Spanyol, Cadena SER, pada 17 Februari 2020 mengungkapkan bahwa Barcelona mengontrak konsultan media 13 Ventures sejak 2017.

Pihak 13 Ventures diduga turut bertanggung jawab melancarkan serangan kampanye gelap kepada para pemain maupun mantan pemain yang tidak sejalan dengan kebijakan Bartomeu yang saat itu menjabat sebagai presiden Barcelona.

Baca juga: Mantan Presiden Barcelona Ditangkap Kepolisian Spanyol

Bartomeu yang akhirnya mundur pada akhir Oktober 2020 melakukan hal tersebut untuk melindungi diri dari kritikan serta menjaga citranya selama memimpin klub raksasa Liga Spanyol itu.

Selain Bartomeu, tiga orang lainnya yang juga diamankan pihak berwajib terkait skandal Barcagate adalah yakni CEO Oscar Grau, Kepala Bagian Hukum Roman Gomez Ponti, dan penasihat sang mantan presiden, Jaume Masferrer.

Menurut laporan AS, Lionel Messi dan Gerard Pique yang paling vokal melontarkan kritik terhadap kepemimpinan Bartomeu menjadi target utama kampanye hitam tersebut.

Terkait kasus Barcagate yang membuat kubu Barcelona kembali gaduh, Daniele Adani mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan Josep Maria Bartomeu merupakan tindakan yang tak bisa dimaafkan.

Hal itu ia ungkapkan ketika berbincang dengan eks bintang-bintang Liga Italia yaitu Christian Vieri, Antonio Cassano, dan juga Nicola Ventola via Twitch.

Baca juga: Lionel Messi dan Gerard Pique Target Utama Kampanye Hitam Eks Presiden Barcelona

"Di level sepak bola, Barcelona telah membuat beberapa bencana nyata dalam 4-5 tahun terakhir," kata Adani, dilansir Football Italia.

"Barcelona harus membeli pemain, memenuhi utang dan memojokkan orang-orang seperti Messi dan Pique. Jika Anda menabur angin, Anda akan menuai badai," imbuhnya.

Bahkan, Daniele Adani yang berseragam Inter Milan pada 2002-2004 bereaksi keras dengan menyebut Josep Maria Bartomeu harus dikeluarkan dari Spanyol.

"Jika benar Bartomeu menggunakan media sosial untuk mendiskreditkan Messi dan Pique, dia harus dikeluarkan dari Spanyol," ucap Adani.

"Tidak ada ampun baginya. Dia telah menginjak-injak semua orang," kata Adani menegaskan.

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Atletico di Puncak, Real Madrid Tempel Barcelona

Sementara itu, Barcelona telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan menghormati proses hukum yang berjalan.

"Kami menawarkan bantuan penuh kepada pihak berwenang terkait proses pengungkapan fakta adanya penggunaan layanan pengawasan di jejaring media sosial."

"Informasi dan dokumen yang disita dari penggeledahan di kantor klub oleh pihak kepolisian, terbatas pada bukti langsung yang berkaitan dengan pengungkapan kasus tersebut," demikian keterangan resmi Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com