Percobaan juga menunjukkan bahwa batere pada ponsel pintar Infinix teranyar ini mampu bertahan hingga 55 hari dalam posisi stand by.
Sementara, kekuatan batere bila digunakan dalam aktivitas normal mencapai 53 hari.
Hasil uji coba menunjukkan Infinix seri ini pun mampu bertahan selama 14 jam non-stop saat digunakan bermain game.
Lantas, pada seri ini juga, tersedia Mode Daya Ultra.
Mode ini, jelas Sergio, memungkinkan tambahan masa pakai baterai hingga 19 jam saat performa baterai turun ke angka 5 persen.
Infinix Hot 10 Play, ponsel pintar berbanderol Rp 1 juta lebih ini, berisi pula chipset MediaTek Helio G25 Hyper Engine.
Chipset jenis ini sudah terbukti lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat dalam pengalaman bermain para penyuka game.
Ponsel ini juga juga menggunakan teknologi Hyper Engine.
Fungsi teknologi ini memungkinkan peralihan cerdas antara jaringan LTE dan WI-FI.
Teknologi ini mampu mengurangi lag secara efektif pada saat seseorang bermain game.
"Saya paling enggak suka kalau lagi asyik bermain game, ponselnya nge-lag," kata Thomas Vittorio menegaskan.
Adanya tambahan dengan layar besar berukuran 6,82 inchi membuat pengguna mendapatkan pengalaman menonton video dengan resolusi tinggi.
"Tayangannya jadi jelas dan bersih," pungkas Thomas Vittorio usai menjajal ponsel Infinix Hot 10 Play.