JAKARTA, KOMPAS.com - Klub Liga 1 PS Sleman hari ini, Minggu (28/2/2021), memasuki tahap grand final saat menghelat turnamen e-sports Elja Super Series: PUBG Mobile.
Turnamen dengan slot peserta terbatas, 50 tim dari 200 peserta, bergulir sejak Sabtu (27/2/2021) di Omah Teras, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kafe tempat berkumpul para fans klub berjulukan Super Elang Jawa (Elja) itu.
Event Manager PT Putra Sleman Sembada Leonardo Gaetano mengatakan para peserta saling berlaga di babak kualifikasi untuk memainkan tiga putaran.
Setelah ada hasil di kualifikasi, 8 tim teratas dari Grup A dan Grup B akan melaju ke grand final pada Minggu (28/2/2021).
Di grand final, seluruh peserta akan memainkan 5 putaran.
"Mereka memperebutkan tiga posisi teratas," tutur Leonardo Gaetano.
Tiga posisi pemuncak itu akan mendapatkan hadiah prize pool sebesar Rp 7.500.000 dari PSS dan Mysupersoccer.
Turnamen e-sports selama dua hari sejak Sabtu saat ini akan ditayangkan secara live di YouTube PSS TV mulai pukul 15.00 WIB.
Masih di hari Minggu ini, di Jakarta, PUBG Mobile Pro League (PMPL) musim ketiga juga tengah mencari satu dari 15 tim untuk menjadi pemenang pada babak final.
Yang menjadi andalan adalah tim Genesis Gank GIDS.
"Kami bangga dengan semua tim yang berpartisipasi," tutur Kepala PUBG Mobile Asia Tenggara Gaga Li.
Genesis Gank GIDS sudah mengantongi hadiah Rp 54,9 juta lantaran pencapaian sebagai pemuncak penyisihan musim ketiga.
Berbicara mengenai peluang e-sports, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum lagi surut, Leonardo Gaetano dalam pernyataannya di laman pssleman.id mengatakan bahwa turnamen e-sports memang harus diselenggarakan rutin.
Turnamen e-sports, menurut hemat Leonardo, menjadi wadah berekspresi dan bersilaturahim antara klub dengan suporternya.
"Apalagi ketika kompetisi sepakbola tak bisa berjalan karena pandemi Covid-19 seperti saat ini," tutur Leonardo.
Menurut Leonardo lagi, bagi klub PS Sleman, turnamen e-sports membuat adanya koneksi antara klub dengan fans.
Koneksi atau keterhubungan ini secara kontinyu, lanjut Leonardo bisa memunculkan harapan baik.
"PS Sleman berharap juga bisa muncul atlet-atlet e-sports yang handal dan mudah-mudahan malah go international,” tutup Leonardo Gaetano.
Mumpuni
Kontinuitas penyelenggaraan e-sports sebagaimana harapan PS Sleman dan PUBG Mobile Pro League (PMPL) sejatinya memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
Salah satu pendukung penting adalah ponsel pintar berkualitas mumpuni.
"Kami menawarkan Infinix Hot 10 Play," kata Sergio Ticoalu, Country Marketing Manager Infinix Indonesia pada pertengahan Februari 2021.
Sergio lebih lanjut memahami bahwa kalangan muda para pecinta e-sports atau game betah berlama-lama berlaga di ponsel pintarnya.
"Kadang saya bermain sampai jam 02.00," kata Thomas Vittorio, remaja pria penyuka game yang masih duduk di kelas XII ini.
Menurut Sergio, kemudian, kebutuhan untuk penyuka game seperti Vittorio adalah ponsel dengan batere yang mampu bertahan lama alias tak perlu diisi daya berulang-ulang.
Infinix Hot 10 Play, terang Sergio, memiliki batere seperti itu.
Disemat dengan Teknologi Power Marathon, piranti ponsel ini mempunyai batere berkapasitas 6.000 mAh.
"Kami menyebutnya Power Bank Killer," kata Sergio Ticoalu.
Sergio menerangkan, Teknologi Power Marathon adalah teknologi yang membuat performa baterai bertahan lebih lama.
Sebuah percobaan menunjukkan bahwa saat dilakukan pengisian daya hingga 800 kali, tercatat ada sisa kekuatan batere masih di angka 80 persen.
Percobaan juga menunjukkan bahwa batere pada ponsel pintar Infinix teranyar ini mampu bertahan hingga 55 hari dalam posisi stand by.
Sementara, kekuatan batere bila digunakan dalam aktivitas normal mencapai 53 hari.
Hasil uji coba menunjukkan Infinix seri ini pun mampu bertahan selama 14 jam non-stop saat digunakan bermain game.
Lantas, pada seri ini juga, tersedia Mode Daya Ultra.
Mode ini, jelas Sergio, memungkinkan tambahan masa pakai baterai hingga 19 jam saat performa baterai turun ke angka 5 persen.
Infinix Hot 10 Play, ponsel pintar berbanderol Rp 1 juta lebih ini, berisi pula chipset MediaTek Helio G25 Hyper Engine.
Chipset jenis ini sudah terbukti lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat dalam pengalaman bermain para penyuka game.
Ponsel ini juga juga menggunakan teknologi Hyper Engine.
Fungsi teknologi ini memungkinkan peralihan cerdas antara jaringan LTE dan WI-FI.
Teknologi ini mampu mengurangi lag secara efektif pada saat seseorang bermain game.
"Saya paling enggak suka kalau lagi asyik bermain game, ponselnya nge-lag," kata Thomas Vittorio menegaskan.
Adanya tambahan dengan layar besar berukuran 6,82 inchi membuat pengguna mendapatkan pengalaman menonton video dengan resolusi tinggi.
"Tayangannya jadi jelas dan bersih," pungkas Thomas Vittorio usai menjajal ponsel Infinix Hot 10 Play.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/28/16025828/pandemi-corona-alasan-penyelenggaraan-turnamen-e-sports-harus-rutin