KOMPAS.com - Bintang LA Lakers LeBron James akhirnya buka suara setelah mendapat kritik nyelekit dari striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Zlatan Ibrahimovic baru-baru ini terlibat wawancara dengan media Swedia, Discovery Plus, pada Kamis (25/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Ibrahimovic tak hanya membahas tentang dunianya di sepak bola, tetapi juga bola basket.
Bomber 39 tahun itu menyinggung LeBron James yang memanfaatkan nama besarnya sebagai pebasket untuk kegiatan politik.
Menurut Ibrahimovic, James seharusnya fokus saja di lapangan dan tidak usah ikut campur soal urusan politik.
Baca juga: 3 Catatan Ibrahimovic yang Bisa Bikin Man United Ngeri Lawan Milan
"(LeBron) fenomenal dalam apa yang dia lakukan, tetapi saya tidak suka ketika orang dengan popularitas tinggi terlibat dalam politik juga," ucap Ibrahimovic.
"Lakukan apa yang Anda kuasai, sesuai kategori Anda. Saya bermain sepak bola karena saya bagus dalam bermain bola," Ibrahimovic menambahkan.
"Saya tidak melakukan politik. Jika saya terjun ke dunia politik, maka saya menjadi politikus saja. Itu adalah kesalahan pertama yang dilakukan orang ketika mereka menjadi terkenal dan menjadi status tertentu," kata Ibrahimovic.
"Jangan ikut campur. Lakukan saja apa yang Anda lakukan. terbaik karena tidak terlihat bagus," tutur Ibrahimovic mengakhiri pembahasan soal James.
Lalu, bagaimana tanggapan James soal kritik Ibrahimovic yang dialamatkan kepadanya?
Baca juga: Ibrahimovic Puji Ronaldo Setinggi Langit dan Kritik LeBron James
Menurut James, akan sangat salah jika orang dengan popularitas tinggi hanya fokus ke dunianya saja tanpa melihat keadaan sekitar.
"Saya tidak akan pernah tutup mulut tentang hal-hal yang salah," kata James, seperti dikutip dari Goal, Sabtu (27/2/2021).
"Saya berkhotbah tentang orang-orang saya dan saya berkhotbah tentang kesetaraan, Ketidakadilan sosial, rasisme, penindasan pemilih sistematis, hal-hal yang terjadi di komunitas kita," James menambahkan.
"Saya adalah suara mereka dan saya menggunakan panggung saya untuk menjelaskan hal-hal yang sedang terjadi, tidak hanya di komunitas saya tetapi di seluruh negara ini dan di seluruh dunia," tuturnya.
"Tidak mungkin saya hanya berpegang pada olahraga karena saya tahu dengan panggung ini, betapa kuatnya suara saya," ucap pebasket 36 tahun itu.
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Lontarkan Kritik Kepada Lebron James, Ada Apa?
James dinobatkan sebagai atlet pria terbaik 2020 oleh Associated Press (AP) setelah mengantarkan Lakers ke tangga juara NBA.
Di balik itu semua, James bangga dengan apa yag dia lakukan di luar lapangan, seperti mendukung kampanye "Black Lives Matter" dan organisasi lain yang memperjuangkan kesetaraan.
James juga menginisiasi kampanye "More than a Vote" selama pemilu Amerika Serikat, yang berhasil merekrut lebih dari 40.000 sukarelawan untuk bekerja di tempat pemungutan suara (TPS).
Dia juga memainkan peran kunci yang memastikan 23 dari 30 tim NBA bersedia untuk "menyerahkan" tempat latihan atau markas tim sebagai TPS.
"Saya bisa membuat dampak yang lebih besar saat ini, lebih dari yang saya bisa di lapangan. Dan saya ingin terus menginspirasi orang dengan cara saya bermain bola basket," ujar King James.
"Namun, masih banyak hal yang bisa saya lakukan di luar lapangan untuk membantu mengembangkan orang, menginspirasi orang, menyatukan orang, memberdayakan mereka," imbuh James.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.