TOKYO, KOMPAS.com - Di balik peraturan ketat pencegahan pandemi corona pada perarakan obor Olimpiade Tokyo, penyelenggara Olimpiade Tokyo pada 2021 memberikan keringanan bagi para pembawa obor.
"Pembawa obor pada perarakan diizinkan tidak memakai masker," kata Presiden Tokyo 2020, Seiko Hashimoto dalam keterangan terkininya, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Atlet dan Ofisial Pembawa Obor Kena Peraturan Ketat
"Atlet dan ofisial pembawa obor harus mengikuti peraturan kesehatan pencegahan pandemi corona," kata Presiden Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade Tokyo pada 2021, Seiko Hashimoto.
Seiko Hashimoto menerangkan, dua minggu sebelum perarakan para atlet dan ofisial wajib menghindari kegiatan berisiko tinggi.
"Mereka harus menjaga makanan dan benar-benar menghindari kerumunan orang," kata Seiko Hashimoto menegaskan.
Baca juga: Mau Saksikan Langsung Perarakan Obor Olimpiade Tokyo, Patuhi 3 Hal Ini
Sementara, untuk penonton, Seiko Hashimoto juga menyebutkan syarat-syarat sebagai berikut.
Selama perarakan berlangsung, penonton wajib mengenakan masker serta menjaga jarak.
"Yang ketiga, tidak ada sorak-sorai penonton selama perarakan obor," tutur Seiko Hashimoto.
"Penonton tetap diizinkan bertepuk tangan," kata Seiko Hashimoto menambahkan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Penonton Boleh Saksikan Langsung Perarakan Obor
Seiko Hashimoto menambahkan, jadwal perarakan tetap sesuai jadwal yakni mulai 25 Maret 2021.
Awal perarakan juga tak berubah yakni mulai dari Fukushima, lokasi legendaris tatkala gempa bumi dan tsunami menghantam kawasan itu pada 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.