Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belal Muhammad Rela Lepas Peluang Juara UFC demi Hajar Petarung Pembela Trump Ini

Kompas.com - 10/02/2021, 17:18 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petarung UFC, Belal Muhammad, mengungkap keinginan kuat untuk berduel dengan pemegang peringkat kedua kelas welter saat ini, Colby Covington.

Belal bahkan menyatakan rela melewatkan kesempatan untuk menantang juara di kelas tersebut, Kamaru Usman, demi menghajar Covington di oktagon.

Hal ini disampaikan oleh petarung berdarah Palestina itu dalam sesi wawancara jelang duelnya menghadapi Dhiego Lima dalam gelaran UFC 258 pada akhir pekan ini.

"Saya ingin menghajarnya, benar-benar ingin bertarung melawan dia (Covington) untuk menghajarnya," kata Belal secara langsung kepada BolaSport, Rabu (10/2/2022).

"Bahkan kalau ada kesempatan menantang Usman, saya akan meminta UFC memberi jalan untuk berhadapan dengan Covington lebih dulu," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Petarung UFC Belal Muhammad: Saya Ingin Selalu Perlihatkan Hal Baik tentang Islam

Ada sebab kuat mengapa petarung 32 tahun itu menyasar Covington sebagai lawan bertarung di ajang UFC suatu waktu nanti.

Covington dikenal sebagai petarung kontroversial dan kerap melontarkan pernyataan bernada rasialisme untuk menyinggung lawan-lawannya di setiap pertandingan.

Bahkan, mantan juara interim kelas welter UFC itu secara terbuka mengungkapkan dukungannya kepada matan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Ia juga tidak segan menyuarakan ejekan kepada gerakan sipil Black Lives Matter, yang memperjuangkan hak-hak kaum minoritas dan kesetaraan di Amerika Serikat.

Belal, seorang muslim dari Chicago, bahkan telah lama melontarkan tantangan untuk bertarung denga Covington sejak 2017 lalu.

Tantangan kepada Covington disuarakan Belal, ketika baru meraih kemenangan dengan selisih angka atas Tim Means dalam gelaran UFC 121.

Baca juga: Rekap Hasil UFC Vegas 18, Overeem Tak Berdaya di Hadapan Volkov

Empat tahun berselang, Belal yang kini memegang status sebagai penantang ke-13 kelas welter dan memiliki kesempatan bertarung dengan lawan dari peringkat lima besar, termasuk Covington.

Pertarungan antara Belal dengan Dhiego pada akhir pekan ini sedianya berlangsung pada Desember lalu.

Namun, laga itu harus batal karena Belal dinyatakan positif mengidap Covid-19 dan membuatnya harus beristirahat selama dua pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com