KOMPAS.com - Para pebulu tangkis Indonesia bersiap menjelang turnamen Eropa pada Maret 2021 mendatang.
Dari nomor ganda campuran, PBSI menurunkan tiga pasangannya di Swiss Open: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Sementara itu, ganda campuran nomor satu Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti baru akan unjuk gigi di turnamen German Open dan All England.
Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto, mengakui anak didiknya masih memiliki banyak pekerjaan rumah menjelang turnamen di Eropa.
Baca juga: Alasan PBSI Tarik Anthony, Praveen/Melati, dan Greysia/Apriyani dari Swiss Open
Untuk Praveen/Melati, Nova mengatakan kedua pemainnya itu belum berlatih mengingat Praveen Jordan masih menjalani pemulihan cedera bahu.
"Fokus pertama ke Hafiz/Gloria karena mereka harus turun di Swiss Open. Selasa kemarin sudah latihan setelah Senin dikasih libur," ujar Nova dilansir KOMPAS.com dari Badminton Indonesia.
"Untuk Praveen/Melati karena hanya ikut German Open dan All England, jadi kami atur dulu. Praveen sedang pemulihan bahu dan belum latihan."
Praveen Jordan sedianya mulai latihan pada hari ini. Namun, Nova Widianto dan tim pelatih memutuskan untuk memberikan Praveen lebih banyak waktu istirahat.
Dari hasil MRI, Praveen Jordan, mengalami peradangan dan robekan di area rotator cuff atau otot yang mengelilingi sendi bahu.
"Dari hasil MRI, Praveen ada peradangan dan robekan di area rotator cuff-nya," ujar Nova Widianto.
"Tadinya sudah mulai latihan hari ini, tetapi melihat hasil MRI kami putuskan untuk mengistirahatkan dia. Nanti kalau sudah membaik, kami mulai lagi pelan-pelan," tambahnya.
Baca juga: PBSI Akui Fisik Pebulu Tangkis Indonesia Kegemukan
Terlepas dari kondisi bahu Praveen Jordan yang sedang tak prima, Nova Widianto mengungkapkan kendala yang dialami Praveen dan Melati selama tiga pekan bertanding di Thailand.
Praveen/Melati memang tak bisa berbicara banyak dalam tiga turnamen yang digelar di Bangkok, Thailand, 12-31 Januari 2021 lalu.
Setelah menjadi runner-up di Yonex Thailand Open, performa keduanya menurun dan tersingkir di babak pertama Toyota Thailand Open. Sementara di BWF World Tour Finals 2020, Praveen/Melati gagal lolos ke semifinal.
"Praveen/Melati itu intinya ketika mereka bisa menjaga mood di setiap pertandingan kami tidak khawatir. Memang tidak selalu bisa jadi juara, tetapi setidaknya hasilnya lebih bagus," kata Nova Widianto.