Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dapat Mukjizat, Marcus/Kevin Sebut Medali Emas Asian Games 2018 Paling Spesial

Kompas.com - 10/02/2021, 10:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BWF TV

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berbicara soal memori manis di ajang Asian Games 2018.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 nomor perorangan setelah mengalahkan kompatriotnya.

Bermain di Istora Senayan, Jakarta, 28 Agustus 2018, Marcus/Kevin menang rubber game 13-21, 21-18, 24-22 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kemenangan itu menjadi yang paling berkesan bagi Marcus/Kevin.

Baca juga: 3 Wakil Indonesia Mundur dari Swiss Open, Tunggal Putra Sisa 1

Pasalnya, medali emas nyaris terlepas dari genggaman mereka ketika terus tertinggal dari Fajar/Rian di gim ketiga.

Marcus/Kevin kemudian bisa menyamakan kedudukan ke 19-19 dan 20-20.

Kedua pasangan pun terlibat persaingan sengit dan menghasilkan tiga kali deuce sebelum pengembalian bola yang melebar dari Fajar/Rian memastikan kemenangan gim ketiga dengan skor 24-22.

Bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo, kemenangan itu merupakan mukjizat Tuhan untuknya dan Marcus Fernaldi Gideon.

"Waktu itu sudah hampir kalah, tetapi bisa berbalik unggul dan menang," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo dikutip KOMPAS.com dari Youtube BWF TV.

"Itu jadi kemenangan paling berkesan apalagi ini Asian Games yang dimainkan empat tahun sekali dan tandingnya di Jakarta."

"Saya rasa kemenangan itu adalah mukjizat dari Tuhan karena saat itu kami benar-benar merasakan pressure yang besar," ujar pemain berusia 25 tahun ini.

Senada dengan sang partner, Marcus Fernaldi Gideon juga mengakui saat itu mereka bertanding di final dengan mengemban ekspektasi tinggi dari PBSI dan penggemar bulu tangkis di Indonesia.

Sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus/Kevin ditargetkan untuk bisa menjadi juara dan membawa pulang medali emas.

Baca juga: PBSI Akui Fisik Pebulu Tangkis Indonesia Kegemukan

"Saat itu kami sudah tertekan sekali. Pressure-nya banyak, ditarget untuk juara dan meraih medali emas," ujar Marcus Fernaldi Gideon.

"Jadi ketika menang itu rasanya bahagia sekali," tuturnya.

Setelah satu tahun tak bertanding karena pandemi virus corona, Marcus/Kevin akan kembali beraksi di lapangan.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal diturunkan di turnamen German Open 2021 yang berlangsung di Westernegie Sports Hall, Mulheim, Jerman, 9-14 Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com