Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frank Lampard Dipecat, Sang Paman Kecam Satu Pemain Chelsea

Kompas.com - 27/01/2021, 04:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Keputusan Chelsea memecat Frank Lampard membuat Harry Redknapp ikut angkat bicara.

Harry Redknapp diketahui memiliki hubungan keluarga dengan Frank Lampard. Mantan pelatih West Ham dan Tottenham Hotspur itu merupakan paman Lampard.

Jadi, tak heran jika Redknapp turut menanggapi kabar pemecatan Lampard yang dilakukan Chelsea.

The Blues, julukan Chelsea, secara resmi memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021).

Lampard didepak dari Stamford Bridge menyusul hasil buruk yang diraih Chelsea di pentas Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris.

Baca juga: Rekam Jejak Frank Lampard di Chelsea, Melegenda hingga Berakhir Tragis

Hingga Premier League 2020-2021 memasuki pekan ke-19, The Blues masih terpaku di peringkat kesembilan dengan koleksi 29 poin.

Dari lima laga terakhir di Premier League, Chelsea cuma bisa mengemas satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Lampard pun harus rela kehilangan pekerjaannya akibat rentetan hasil minor tersebut.

Soal pemecatan Frank Lampard, Harry Redknapp justru menyoroti kinerja duo Jerman yang didatangkan Chelsea dengan harga mahal pada bursa transfer musim panas lalu yaitu Timo Werner dan Kai Havertz.

Baca juga: Daftar Pelatih Korban Rezim Roman Abramovich di Chelsea, Terbaru Frank Lampard

Melansir Tribal Football, Redknapp menyebut penampilan Werner dan Havertz di Chelsea sejauh ini sangat mengecewakan.

Werner yang dibeli seharga 53 juta euro (Rp 904 miliar) dari RB Leipzig bahkan sempat mengalami paceklik gol selama 12 pertandingan.

Penyerang baru Chelsea, Timo Werner.DOK. CHELSEA Penyerang baru Chelsea, Timo Werner.

Sementara, Havertz yang merupakan pembelian termahal Chelsea sejauh ini baru mencetak lima gol plus enam assists dari 23 penampilan di semua kompetisi.

"Pada akhirnya, Anda hanya bisa sebagus pemain yang Anda miliki, dan dua pemain Jerman itu merupakan kekecewaan yang besar, sangat besar," kata Redknapp.

Baca juga: Kata Guardiola soal Pemecatan Frank Lampard: Jadi Manajer Harus Menang...

Pria yang kini berusia 73 tahun itu bahkan mengecam Timo Werner yang dianggapnya tidak cocok dengan sepak bola Inggris.

"Saya bahkan tidak yakin, terutama penyerang tengah, apakah dia cocok untuk sepak bola Inggris. Saya melihat, fisiknya terlalu berat. Saya tidak tahu siapa yang membawa mereka," ujar Redknapp.

Diangkat menjadi pelatih Chelsea pada 4 Juli 2019 untuk menggantikan Maurizio Sarri, Frank Lampard hanya bertahan 18 bulan di klub yang pernah ia bela selama 13 tahun tersebut.

Setelah memecat Frank Lampard, Chelsea kemudian menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih baru.

Chelsea meresmikan Tuchel sebagai pelatih anyar pada Selasa (26/1/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Eks pembesut Paris Saint-Germain itu dikontrak selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com