Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Jepang Masih Hadapi Tingginya Kasus Corona

Kompas.com - 26/01/2021, 23:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Menteri Urusan Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto mengakui bahwa menjelang Olimpiade Tokyo, Jepang masih hadapi tingginya kasus corona.

Data menunjukkan, Jepang masih memiliki tingkat pandemi corona yang tinggi menjelang sekitar 200 hari perhelatan Olimpiade.

Bahkan, hingga ini, kota-kota besar di Tokyo masih berstatus darurat karena terpaan pandemi corona.

"Kami akan meninjau ulang kembali penetapan status itu pada Minggu (7/1/2021)," ujar Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga beberapa waktu lalu.

Total, hingga kini, ada sekitar 5.000 kematian lantaran pandemi Covid-19.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang Ingatkan Kembali Kesehatan Atlet

Seiko Hashimoto mengatakan saat ini pemerintah Jepang menyiapkan rencana 10.000 staf bidang kesehatan.

Upaya ini menjadi bagian dalam melaksanakan Olimpiade Tokyo secara tepat waktu.

"Bagian dari rencana menjaga kesehatan atlet itu adalah dengan mempersiapkan tenaga medis," kata Seiko Hashimoto di hadapan parlemen, Selasa (26/1/2021).

Seiko Hashimoto, perempuan menteri itu mengatakan pihaknya akan merekrut sekitar 10.000 staf bidang kesehatan dalam rangka menyukseskan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 itu.

Ilustrasi masker medisSHUTTERSTOCK/eakkachai halang Ilustrasi masker medis

Atlet

Ilustrasi social distancingShutterstock Ilustrasi social distancing

Para dokter sudah mengingatkan bahwa fasilitas kesehatan terancam kolaps apabila ada klaster baru pada Olimpiade Tokyo nanti.

Pada Olimpiade Tokyo nanti ada sekitar 11.000 atlet dari 200 negara berpartisipasi.

Sementara itu, belum ada keputusan mengenai diizinkan atau tidaknya keberadaan penonton pada laga-laga Olimpiade nanti.

"Tidak ada keputusan mengenai hal itu sebelum musim panas," tutur Seiko Hashimoto.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejauh ini bakal mengupayakan agar atlet mendapatkan prioritas vaksinasi.

Sementara, Presiden Komite Olimpiade Perancis memperingatkan bahwa atlet yang tidak divaksinasi anti-virus corona bakal menghadapi kesulitan ekstrem di Jepang.

Termasuk, saat 14 hari masa karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com