TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang mengatakan saat ini ada persiapan tenaga kesehatan untuk menghadapi pandemi corona tatkala Olimpiade Tokyo 2021 berlangsung.
Menteri Urusan Olimpiade Seiko Hashimoto mengatakan hal itu pada Selasa (27/1/2021).
"Bagian dari rencana menjaga kesehatan atlet itu adalah dengan mempersiapkan tenaga medis," kata Menteri Urusan Olimpiade Seiko Hashimoto di hadapan parlemen, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang Ingatkan Kembali Kesehatan Atlet
Seiko Hashimoto, perempuan menteri itu mengatakan pihaknya akan merekrut sekitar 10.000 staf bidang kesehatan dalam rangka menyukseskan Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung mulai 23 Juli 2021 itu.
Data menunjukkan, Jepang masih memiliki tingkat pandemi corona yang tinggi menjelang sekitar 200 hari perhelatan Olimpiade.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, 2 Klaim Florida Tawarkan Jadi Pengganti Tokyo
Bahkan, hingga ini, kota-kota besar di Tokyo masih berstatus darurat karena terpaan pandemi corona.
"Kami akan meninjau ulang kembali penetapan status itu pada Minggu (7/1/2021)," ujar Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Total, hingga kini, ada sekitar 5.000 kematian lantaran pandemi Covid-19.
Atlet
Para dokter sudah mengingatkan bahwa fasilitas kesehatan terancam kolaps apabila ada klaster baru pada Olimpiade Tokyo nanti.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan