JAKARTA, KOMPAS.com - Pencegahan penyebaran pandemi corona yang mewajibkan semua orang untuk mengurangi berkerumum memberi pengaruh pada dunia olahraga.
Kewajiban yang juga mengandung imbauan agar semua orang lebih banyak beraktivitas di dalam rumah saja memberi dampak pada olahraga, khususnya e-sports.
"Pandemi membuat banyak pemain melakukan aktivitas di rumah dan memanfaat waktu luang untuk bermain MPL," ujar Country Head Mobile Premier League (MPL) Indonesia yang baru, Ridzki Syahputera dalam keterangan tertulis resminya hari ini.
Dampaknya, olahraga e-sports kian digemari karena perubahan sikap itu.
Baca juga: Pandemi Corona, Olahraga E-sports Kian Digemari
"Di masa pandemi, kami mengalami peningkatan user (pengguna)," kata Ridzki lagi.
Menurut catatannya, saat ini jumlah pengguna MPL ada di angka 63,5 juta.
"Para pengguna tersebar di India dan Indonesia," tutur Ridzki.
Menurut Ridzki, MPL melihat adanya peningkatan sebesar 55 persen dalam gameplay sejak Maret (2020).
"Hal ini yang membuat userbased kami berkembang sebanyak 7 kali," ucapnya.
Selanjutnya, menurut Ridzki, dengan jabatan barunya, dirinya mendapat mandat mengembangkan bisnis MPL di Indonesia.
Menurut catatannya, saat ini MPL telah mengumpulkan lebih dari 130 juta dollar AS dukungan pendanaan sejak mulai beroperasi pada 2018.
Dukungan ini termasuk dari investor terkuat seperti MDI, Sequoia Capital, SIG, dan Go-Ventures.
MPL juga mencatat kenaikan jumlah pemain hingga 7 kali lipat pada 2020 dari sejak berdiri pada 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.