Australia Open - 72 Petenis Diisolasi karena Ada Penumpang Pesawat yang Positif Covid-19

KOMPAS.com - Sebanyak 72 petenis yang akan bermain di Australia Open 2021 harus menjalani isolasi mandiri seusai menumpangi pesawat yang bermasalah.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh penyelanggara Australia Open, Minggu (17/1/2021).

Menurut pihak penyelanggara, 72 pemain saat ini harus dikarantina karena pesawat yang mereka tumpangi untuk sampai ke Australia mengangkut penumpang positif Covid-19.

Total 72 pemain itu terbagi ke dalam tiga penerbangan yang berbeda, yakni dari Uni Emirat Arab, Qatar, dan Amerika Serikat.

Dari tiga penerbangan itu, terdapat empat penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Melbourne, Australia.

Pihak penyelenggara Australia Open sebenarnya telah memastikan 72 pemain yang berada dalam tiga penerbangan itu negatif Covid-19.

Baca juga: Australia Open 2021: Kata Petenis Perancis tentang Kewajiban Karantina 47 Petenis

Namun, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di Australia.

Hingga saat ini, masih belum diketahui identitas dari 72 pemain yang harus menjalani karantina mandiri setelah tiba di Australia.

Dikutip dari Yahoo Sports, terdapat dua petenis putri top dunia yang disebut termasuk ke dalam daftar 72 pemain yang saat ini dikarantina.

Dua petenis itu adalah pengoleksi dua gelar Australia Open, Victoria Azarenka, dan pemenang US Open 2019 asal Kanada, Bianca Andreescu.

Meski identitas 72 pemain itu belum bisa dipastikan, beberapa petenis sudah mulai mengeluhkan aturan isolasi mandiri di Australia.

Salah satu pemain yang mengeluh adalah tunggal putri asal Rumania, Sorana Cirstea.

Baca juga: Australia Open 2021, Tiga Petenis Ini Berlaga di Adelaide Terlebih Dulu

Melalui akun Twitter pribadinya, Sorana Cirstea secara tidak langsung mengaku menyesal telah terbang ke Australia.

"Jika mereka memberitahu kami aturan ini sebelumnya, saya tidak akan bermain Australia Open dan lebih memilih tetap tinggal di rumah," kata Sorana Cirstea.

"Mereka memberi tahu bahwa kami akan terbang menggunakan pesawat yang hanya terisi 20 persen dari kapasitas," kata Sorana.

"Mereka juga memberi tahu bahwa kami hanya akan diisolasi, hanya jika salah satu dari tim kami (orang terdekat) positif Covid-19," tutur Sorana menambahkan.

Petenis lain yang juga secara terbuka mengeluhkan aturan isolasi mandiri adalah Belinda Bencic (Swiss) dan Yulia Putintseva (Kazakhstan).

Dikutip dari situs AP News, para pemain yang diisolasi mengeluhkan aturan isolasi mandiri karena tidak diperbolehkan berlatih.

Padahal, Australia Open akan dimulai pada 8 Februari 2021.

Baca juga: Australia Open 2021, Pertandingan Berjalan Sesuai Jadwal

Itu artinya, 72 pemain yang saat ini diisolasi kemungkinan besar hanya akan memiliki waktu kurang lebih satu minggu untuk mengembalikan kondisi fisik dan berlatih sebelum Australia Open 2021 dimulai.

Aturan isolasi mandiri di Australia ini sebelumnya juga sudah dikritik oleh tunggal putra nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.

Djokovic sudah meminta penyelenggara meringankan aturan isolasi mandiri dengan menyediakan makanan sehat yang layak hingga alat fitnes di kamar hotel pemain.

Meski dalam tes terakhir negatif Covid-19, 72 petenis itu tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan

Namun, saran Novak Djokovic itu langsung ditolak oleh salah satu pejabat Australia, Daniel Andrews.

"Semua orang bisa menuliskan permintaan (untuk isolasi mandiri)," kata Daniel Andrews dikutip dari Eurosport.

"Namun, jawaban dari kami pasti tidak. Tidak ada keringanan atau pengecualian untuk aturan isolasi mandiri." 

Meski banyak pemain yang harus menjalani isolasi mandiri, pihak penyelenggara sampai saat ini masih optimistis Australia Open 2021 bisa digelar sesuai jadwal.