Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibrahimovic: Saya Memilih AC Milan karena Itu Tantangan Tersulit

Kompas.com - 16/01/2021, 11:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kontrak Zlatan Ibrahimovic di AC Milan sudah menginjaki garis akhir jika tidak ada kesepakatan perpanjangan.

Jatah Ibrahimovic berseragam AC Milan akan berakhir pada 30 Juni 2021 nanti.

Pihak Ibra dengan manajemen AC Milan sejatinya sudah membicarakan masalah perpanjangan kontrak.

Hanya saja, belum ada hitam di atas putih untuk meresmikan durasi tambahan Ibra bertahan di San Siro.

Baca juga: Prediksi Ibrahimovic soal Striker 17 Tahun AC Milan: Dia Pemain Masa Depan!

Meski demikian, klub berjulukan Rossoneri itu sudah menjadi pilihan sang striker untuk tetap berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Ibra punya satu tujuan yang dia ingin capai di AC Milan, yakni membawa klub kembali ke Liga Champions.

Tujuan itu sejatinya sudah berlaku sejak kedatangan pelatih Stefano Pioli, tetapi kehadiran Ibra seakan jadi bara api guna membakar semangat pemain lainnya.

Bukan hanya soal pengalaman striker asal Swedia tersebut, ketajamannya di lapangan hijau masih mumpuni.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic: Saya Akan Bertahan di AC Milan, tetapi...

Musim ini, dia sudah membuktikan diri soal ketajamannya itu. Ibra mampu mencetak 10 gol "hanya"dengan enam kali pertandingan di pentas Liga Italia.

"Selama saya baik-baik saja, saya akan terus maju," kata dia kepada Corriere dello Sport.

"Kontrak saya berakhir Juni dan kami akan membicarakannya," jelas Zlatan Ibrahimovic.

"Saya tidak ingin terjebak dalam situasi buntu atau bahkan klub menjebak saya."

"Itulah mengapa saya menandatangani (kontrak) selama enam bulan pada saat bergabung dan kemudian memperbaruinya. Saya memiliki kebebasan memilih."

Baca juga: Ingin Bek Potensial Chelsea, AC Milan Wajib Sedia 1/2 Triliun Rupiah

Lebih lanjut, dia menegaskan tetap memilih AC Milan karena tak ingin melihat klub besar seperti Rossoneri kehilangan nyawanya.

"Saya memilih Milan karena itu tantangan tersulit," tegasnya.

"Dengan segala hormat, saya melihat Atalanta di Liga Champions dan Milan tidak, saya datang untuk mengubah situasi ini," tandas Ibrahimovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com