BEIJING, KOMPAS.com - Para atlet China mulai mempersiapkan diri pada Januari 2021 untuk berlaga di Olimpiade Tokyo.
China menjagokan cabang-cabang antara lain bulu tangkis, voli, olahraga air semisal menyelam, renang, dan sebagainya, serta panahan.
Sebelumnya, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, China mencatatkan rekor sebagai tim dengan jumlah delegasi terbanyak.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Ini Syarat Bisa Berlaga di Cabang Olahraga Dayung
China berkekuatan 416 atlet.
Pada Olimpiade itu, China berada di urutan 3 besar dengan perolehan 70 medali.
Pemuncak klasemen adalah Amerika Serika dengan 116 medali.
Di peringkat kedua ada Britania dengan 66 medali.
Rusia bertengger di posisi keempat dengan 53 medali.
Kegagalan di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2014 membuat para atlet cabang olahraga senam China mengincar target juara di Olimpiade Tokyo 2021.
China, lima tahun silam gagal meraih satu pun medali emas sejak Olimpiade Los Angeles 1984.
"Kami bertekad kembali meraih emas," kata Miao Zhongyi.
Saat ini, kata Miao Zhongyi, para atlet senam China berlatih di Beijing.
Pada November 2020, timnas ini berlaga di Tokyo pada ajang laga internasional empat negara.
"Di Jepang kami akan menghadapi kondisi pencegahan pandemi dengan protokol kesehatan dan lingkungan ketat," kata Manager Olahraga Senam China Miao Zhongyi.
Lantaran itulah, China mempersiapkan latihan tertutup bagi seluruh atletnya.