Olimpiade Tokyo, Tantangan Olahraga Selam di Musim Dingin

BEIJING, KOMPAS.com - Cabang olahraga selam yang memusatkan pelatihan di Bejing menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet China.

"Ini latihan musim dingin yang penuh tantangan," kata Juara Olimpiade Selam China Chen Aisen.

"Kami harus berlatih di tengah suhu sekitar 10 derajat Celcius setiap hari," imbuh Chen Aisen.

Di tengah musim dingin mulai Januari 2021, China menggenjot latihan cabang olahraga air.

"Ketiganya adalah menyelam, kano, dan dayung," kata otoritas China.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, China Genjot Latihan Tiga Cabor Air

Terkini, olahraga selam masih akan melewati kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo.

"Kualifikasi itu adalah Piala Dunia Menyelam di Wuhan," kata otoritas tersebut.

Olahraga menyelam memusatkan latihan di Beijing.

The Guardian Bendera Republik Rakyat China

Sementara, para atlet dayung dan kano berlatih di Danau Qiandao, Provinsi Zhejiang.

China menjagokan cabang-cabang antara lain bulutangkis, voli, olahraga air semisal menyelam, renang, dan sebagainya, serta panahan.

Sebelumnya, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, China mencatatkan rekor sebagai tim dengan jumlah delegasi terbanyak.

China berkekuatan 416 atlet.

Pada Olimpiade itu, China berada di urutan 3 besar dengan perolehan 70 medali.

Pemuncak klasemen adalah Amerika Serika dengan 116 medali.

Di peringkat kedua ada Britania dengan 66 medali.

Rusia bertengger di posisi keempat dengan 53 medali.