Ivan Gazidis: Sulitnya Menggoda Ibrahimovic ke AC Milan

KOMPAS.com - Kelanjutan karier Zlatan Ibrahimovic di AC Milan masih simpang siur.

Banyak rumor mengatakan Ibrahimovic akan bertahan di klub berjuluk Rossoneri itu. Sang pemain juga menyatakan sudah nyaman di AC Milan.

Akan tetapi, semua pernyataan itu hanyalah kabar burung jika tak ada hitam di atas putih.

CEO AC Milan, Ivan Gazidis, juga membenarkannya bahwa belum ada kesepakan tertulis antara piahk tim dengan pemain.

Baca juga: Bukan AC Milan, Vidal Sebut Juventus sebagai Lawan Paling Berbahaya Musim Ini

"Kami belum berkomunikasi tentang perpanjangan kontrak," kata Ivan Gazidis dikutip Football Italia.

"Semua ini bukan hanya keputusan dari klub, tetapi juga pemain."

Sinyal AC Milan mempertahankan striker 39 tahun itu begitu kuat.

"Dia adalah pemain yang spesial dengan kualitas luar biasa dan intelejensi yang hebat," puji Ivan Gazidis.

"Kombinasi tersebut memberikan dia kekuatan hebat dalam semua yang dia lakukan."

Baca juga: Ibrahimovic Sudah 39 Tahun, AC Milan Tak Buru-buru Cari Penerus

Di sisi lain, dia juga mengungkapkan betapa sulitnya meminang eks bintang Barcelona dan Ajax Amsterdam itu pada tahun 2019 lalu.

Zlatan Ibrahimovic bahkan sempat menolak tawaran dari Rossoneri.

"Kamu sudah mencoba merekrut Ibrahimovic pada Januari 2019, tetapi dia berkata tidak karena kisah dengan LA Galaxy belum berakhir," jelasnya.

"Ibra membuat tim meningkat karena dia menantang semua orang untuk memberikan segalanya dan tantangan ini diterima setiap pemain."

Baca juga: Tak Pernah Menangi Ballon dOr, Begini Kata Zlatan Ibrahimovic

Selain soal Ibrahimovic, Ivan Gazidis juga menerangkan soal kriteria pemain yang diincar dalam jendela transfer Januari 2021.

"Tim ini adalah organisme yang rapuh, dengan banyak bahan, ada keseimbangan ajaib yang harus dijaga. Pilihan harus koheren."

"Misalnya, ada kepribadian yang muncul, seperti Pierre Kalulu. Dia siap bermain karena dia telah bekerja keras."

"Anda harus memilih orang yang tepat dan tidak merekrut seseorang hanya untuk melakukannya. Paolo Maldini (Direktur Teknik AC Milan) sensitif dan cerdas, jadi dia tahu bagaimana menjaga keseimbangan ini," tandas dia.