KOMPAS.com - Kasus Luis Suarez guna mendapatkan paspor Italia masih berbuntut. Kali ini, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, ikut terseret.
Luis Suarez dan Juventus sempat terlibat dalam rumor transfer setelah sang pemain hengkang dari Barcelona.
Guna memuluskan langkah ke Juventus, Luis Suarez harus mendapatkan tes bahasa Italia untuk mendapatkan paspor Italia.
Kemudian pada 17 September 2020, Suarez terbang ke Italia untuk menjalani ujian bahasa Italia, tepatnya di Universita degli Starnieri.
Baca juga: Suarez Striker Debutan Atletico Paling Agresif dalam 20 Tahun Terakhir
Saat itu, dia diduga telah berlaku curang saat menjalani tes bahasa Italia dalam waktu 40 menit.
Beberapa hari kemudian, penyerang asal Uruguay itu dituduh telah bersekongkol dengan panitia penyelenggara untuk menyepakati soal ujian yang akan diberikan.
Bahkan, ada kabar beredar bahwa Suarez sudah mendapatkan nilai sebelum ujian dimulai.
Koresponden BeinSport, Tancredi Palmeri, menuturkan bahwa Suarez mengakui telah menyontek dalam tes tersebut.
Baca juga: Suarez dan Juventus Sempat Sepakati Perjanjian Prakontrak
"Luis Suarez mengaku kepada pihak berwenang Italia telah menerima sebelumnya jawaban untuk lulus ujian bahasa Italia," tulis dia di Twitter, Sabtu (19/12/2020).
Masih kata Tancredi Palmeri, Juventus tak banyak berkomentar dengan kecurangan tersebut.
"Juventus hanya mengatakan mereka tidak tertarik lagi untuk mengontrak Luis Suarez," terang dia.
Sementara menurut laporan terbaru dari Football Italia, Suarez telah diperiksa oleh Kantor Kejaksaan Perugia, Italia.
Baca juga: Sukses Cetak Rekor Historis, Luis Suarez Malah Dimaki Rekan Setim
Pihak-pihak yang terlibat dengan kasus tersebut, seperti Giuliana Grego (rektor universitas), Simone Olivieri (CEO universitas), Stefania Spina (profesor), dan Lorenzo Rocca (profesor), telah dilarang untuk melakukan aktivitas terkait jabatannya selama delapan bulan.
Hukuman itu dijatuhkan setelah mereka semua terbukti membantu Suarez melakukan kecurangan.
Bahkan, Paratici dikabarkan juga ikut terseret namanya dalam kasus kecurangan tersebut.
Direktur Olahraga Juventus itu saat ini diselidiki oleh pihak yang berwajib.
Baca juga: Pelatih Juventus: Betapa Ronaldo Sangat Cinta dengan Gol
Namun, Juventus yakin Paratici tidak akan mendapatkan hukuman karena tidak terlibat sampai sejauh itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.