KOMPAS.com - Pebasket lokal naturalisasi dipastikan bisa bermain pada kompetisi Indonesia Basket League (IBL) musim 2021.
Hal itu tidak lepas dari keputusan manajemen IBL yang mengubah waktu penerapan regulasi baru soal pebasket lokal naturalisasi, Minggu (20/12/2020).
Manajemen IBL pada November 2020 telah mengubah aturan, yakni pemain naturalisasi tidak lagi harus melalui mekanisme draft bersama pebasket asing untuk bisa bermain di salah satu tim.
Aturan baru itu membuat pemain naturalisasi memiliki hak yang sama dengan pebasket lokal Indonesia dan bisa tampil tanpa melalui mekanisme draft.
Baca juga: Dua Pemain Naturalisasi Gabung Timnas Muda di IBL 2021
Perubahan aturan itu awalnya akan diterapkan pada musim 2022. Keputusan IBL kala itu langsung mendapat reaksi negatif dari publik.
IBL saat itu dianggap merugikan klub dan juga menghalangi hak warga negara Indonesia, dalam hal ini pebasket naturalisasi, untuk bermain di Tanah Air.
IBL pada akhirnya memutuskan untuk mempercepat penerapan regulasi itu menjadi tahun depan setelah mendapat masukan dari berbagai pihak.
"Kami kembali kepada dasar dan tujuan atas kesempatan yang diberikan mengenai penggunaan pemain lokal naturalisasi yang berlandaskan kepentingan bersama, baik dari sisi klub maupun pemain," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
"IBL dengan tetap tidak mengubah peraturan pelaksanaan yang ada, tetap memberikan hak kesempatan untuk rekrut pemain lokal naturalisasi pada musim 2021," ujar Junas menambahkan.
"Mekanisme perekrutan pemain lokal naturalisasi sesuai dengan perturan yang ada dan bagi klub yang telah melakukan pengajuan permohonan kepada PP Perbasi," tutur Junas menambahkan.
"Bagi kandidat pemain lokal naturalisasi yang diajukan oleh lebih dari satu klub, hak pilih akan diberikan kepada pemain yang dituju," ucap Junas.
Baca juga: Ganti Baju, Tekad NSH Wakili Papua di Musim Baru IBL
Keputusan IBL kali ini langsung disambut baik oleh pemain berdarah campuran Filipina-Indonesia, Ebrahim Enguio Lopez.
Sebelumnya, pebasket yang akrab disapa Biboy itu menjadi salah satu pihak yang terkena "dampak" waktu penerapan regulasi baru pemain naturalisasi tersebut.
Sebab, Biboy baru saja direkrut dan diberikan nomor punggung 31 oleh NSH Mountain Gold Timika untuk menghadapi IBL 2021.
Dengan perubahan waktu penerapan regulasi pemain naturalisasi, Biboy bersyukur karena pada akhirnya dipastikan bisa bermain musim depan.
Pemain yang pernah meraih dua medali perak SEA Games bersama timnas Indonesia itu mengungkapkan rasa bahagianya melalui akun Instagramnya.
Baca juga: IBL 2021 Tanpa Pemain Lokal Naturalisasi, Biboy Ungkap Isi Hati
"Doa terkabul. Baru saja saya mendapat kabar dari NHS Moutain Gold bahwa IBL akhirnya mengizinkan saya bermain musim depan," kata Biboy.
"Saya ngin memberikan semua penghargaan kepada semua penggemar basket Indonesia yang berdiri bersama saya mempejuangkan hak-hak saya," tutur Biboy.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada IBL dan PP Perbasi atas pertimbangan kembali ini. Ini adalah hadiah Natal terindah," ucap Biboy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.