KOMPAS.com - Presiden UFC, Dana White, tidak mendukung rencana duel tinju ekshibisi yang akan mempertemukan Conor McGregor versus YouTuber Amerika Serikat, Jake Paul.
Rencana itu mulai ramai diperbincangkan setelah Jake Paul secara terbuka menantang Conor McGregor.
Tantangan itu diucapkan Jake Paul seusai mengalahkan mantan pebasket NBA, Nate Robinson, pada duel tinju ekshibisi, Minggu (29/11/2020).
Laga Jake Paul vs Nate Robinson saat itu berstatus pertarungan pembuka (under card) menjelang duel dua legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson vs Roy Jones Jr.
Jake Paul sukses mencuri perhatian dunia karena sudah berhasil mengalahkan Nate Robinson saat ronde kedua menyisakan 1 menit 25 detik.
Kesuksesan merobohkan Nate Robinson adalah kemenangan ketiga Jake Paul sejak pertama kali menjadi petinju profesional (dalam artian komersil) pada 2018.
Baca juga: Eddie Hearn Prediksi Duel Jake Paul Vs Conor McGregor Akan Kompetitif
Seusai mengalahkan Nate Robinson, Jake Paul selama dua hari beruntun berkali-kali menantang Conor McGregor untuk melakoni duel tinju ekshibisi.
"Saya mendedikasikan seluruh hidup saya untuk mengalahkan McGregor," kata Jake Paul dikutip dari situs ESPN, Sabtu (5/12/2020).
"Saya saat ini adalah salah satu petinju yang bisa mengahsilkan banyak uang. Saya hanya membutuhkan beberapa pertarungan lagi untuk mempertajam pernyataan itu," ucap Jake Paul.
"Conor McGregor mungkin bisa menjadi bos terakhir dalam petualangan (tinju) saya seperti ketika kita memainkan video game. Saya ingin membawa petarung MMA itu ke ring tinju dan mempermalukannya." tutur Jake Paul menambahkan.
Tidak seperti biasanya, Conor McGregor hingga saat ini belum menjawab tantangan dari Jake Paul.
Terkait hal itu, Dana White berharap Conor McGregor tidak menerima tantangan Jake Paul meskipun potensi menghasilkan banyak uang dari pertarungan ekshibisi sangat besar.
Baca juga: YouTuber Jake Paul Ingin Permalukan Conor McGregor di Ring Tinju
Sebab, Dana White khawatir status Conor McGregor sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC akan tercoreng.
"Conor McGregor seharusnya tidak bertarung melawan anak-anak pembuat video YouTube itu," kata Dana White dikutip dari situs TMZ.
"Saya tahu ada pasar untuk pertarungan semacam itu. Namun, saya tidak tertarik. Bukan itu yang saya lakukan," ucap Dana White menambahkan.
"Saya yakin akan ada hari ketika Conor McGregor bisa melakukan pertarungan seperti itu dan menghasilkan banyak uang," ujar Dana White.
"Namun, hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat," tutur Dana White.
Di sisi lain, Conor McGregor sendiri sebelumnya sudah pernah bertarung di ring tinju pada 2017 dengan menghadapi legenda Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr.
Penampilan McGregor saat itu dipuji banyak pahak meskipun kalah secara technical knock out (TKO) pada ronde ke-10.
McGregor dipuji karena berhasil menahan Floyd Mayweather Jr yang merupakan petinju profesional dan punya rekor tidak terkalahkan sampai ronde ke-10.
Baca juga: Setelah 3 Tahun, Mayweather Akui Sengaja Tidak Pukul KO Conor McGregor
Terdekat, McGregor sebenarnya sudah punya rencana untuk kembali ke ring tinju dengan menghadapi legenda Filipina, Manny Pacquiao.
Pihak McGregor dan Pacquiao secara terbuka sudah membenarkan rencana itu dengan kemungkinan jadwal bertarung pada 2021 di Timur Tengah.
Namun, rencana itu sudah dipastikan tidak akan terjadi awal 2021 karena McGregor sudah memiliki agenda.
McGregor dijadwalkan akan menghadapi Dustin Poirier pada 23 Januari 2021.
Duel melawan Dustin Poirier akan menjadi momen kembalinya McGregor ke UFC setelah sempat menyatakan pensiun pada Juni 2020.
Pertarungan McGregor vs Poirier dipastikan akan menjadi tajuk utama UFC 257 yang akan dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Di sisi lain, Jake Paul dan kakaknya Logan Paul yang juga seorang YouTuber saat ini memang menjadi sorotan pecinta tinju dunia.
Baca juga: YouTuber Logan Paul Bertekad Tumbangkan Floyd Mayweather Jr
Jake Paul dan Logan Paul bahkan sempat mendapat pujian dari legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson.
Mike Tyson menyebut Jake Paul dan Logan Paul secara tidak langsung membuat publik kembali tertarik menyaksikan pertarungan tinju.
Dalam keterangan sama, Mike Tyson mengaku tidak terlalu senang dengan UFC yang menurutnya justru merusak pamor tinju dunia.
Setelah Jake Paul mengalahkan Nate Robinson, Logan Paul langsung membuat kejutan dengan mengumumkan duel melawan legenda tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr.
Duel Floyd Mayweather Jr vs Logan Paul akan dihelat pada 20 Februari 2021 dengan tajuk Super Ekshibisi.
Duel melawan Floyd Mayweather Jr akan menjadi pertarungan tinju kedua dalam karier Logan Paul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.