Tampil percaya diri, Ruzana berhasil melalui pertarungan sengit tiga gim melawan Galuh dengan kemenangan 24-22, 15-21, dan 21-10.
Seusai laga, Ruzana menilai kesabaran adalah salah satu kunci keberhasilan dirinya mengalahkan Galuh.
"Saya sempat kalah dari Galuh waktu main kategori beregu. Jadi, hari ini berpikir tidak mau kalah lagi pada kategori perorangan. Saya selalu berpikir harus menang," ucap Ruzana.
"Saya dituntut untuk bersabar bermain rally melawan Galuh. Sebab, kalau saya tidak sabar dan ingin langsung mematikan lawan dengan satu-dua pukulan, saya pasti kalah," kata Ruzana menambahkan.
Baca juga: Para Juara Kategori Beregu Liga PB Djarum 2020
Meski berhasil mengalahkan Galuh yang merupakan juara Tunggal Putri (U15, U17 & Dewasa) pada Liga PB Djarum Juli 2020, Ruzana harus menyiapkan strategi dan energi lebih matang untuk laga final nanti.
Sebab, Ruzana akan berhadapan dengan atlet pelatnas pratama, Komang Ayu Cahya Dewi.
Terkait laga melawan Komang Ayu Cahya Dewi, Ruzana memastikan dirinya tidak gentar meskipun harus menghadapi seniornya.
“Saya lihat Komang adalah pemain yang ulet dan tangannya juga bagus. Jadi, saya harus siap bermain sabar dan jangan fokus ke tangannya, tapi ke bolanya," kata Ruzana.
"Meskipun kalah secara usia, saya sangat termotivasi untuk mengalahkan Komang” ucap atlet berumur 15 tahun asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan itu.
Seluruh finalis Liga PB Djarum 2020 akan bertarung memperebutkan total hadiah senilai lebih dari Rp 120 juta untuk 17 kategori yang dipertandingkan.
Final Liga PB Djarum hari ini akan dibagi menjadi dua sesi, yakni pada pukul 09.00 WIB dan 15.00 WIB.
Seluruh laga final Liga PB Djarum hari ini bisa disaksikan secara streaming melalui kanal YouTube PB Djarum melalui link berikut ini >>> LINK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.