Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napoli Jadi Alasan Edinson Cavani Tolak Tawaran Inter dan Juventus

Kompas.com - 10/12/2020, 20:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, mengaku pernah menolak tawaran dari Inter Milan dan Juventus karena ingin menghormati mantan klubnya, Napoli.

Nama Edinson Cavani memang pernah menjadi pujaan pendukung klub Napoli.

Klub yang bermarkas di Stadion San Paolo (sekarang bernama Stadion Diego Armando Maradona) itu memboyong Cavani dari Palermo pada bursa transfer musim panas 2010.

Di Napoli, pemain berkebangsaan Uruguay itu tampil tajam dan menempatkan dirinya dalam daftar striker top Liga Italia.

Baca juga: Jadi Pahlawan Man United, Maguire: Level Cavani Berbeda dari Striker Lain

Cavani bermain selama tiga musim di Napoli dan sukses menjaringkan 104 gol dari 138 penampilan di semua kompetisi.

Penyerang yang dijuluki El Matador itu pun sukses membawa Napoli menjuarai Coppa Italia musim 2011-2012.

Setelah tiga musim berseragam Napoli, Edinson Cavani kemudian pindah ke Perancis untuk memperkuat Paris Saint-Germain (PSG).

Cavani menjelma menjadi striker andalan PSG dan bertahan selama tujuh musim di sana. Total, ia mencetak 200 gol dari 301 pertandingan kompetitif dan menjadi top skor sepanjang masa klub berjulukan Les Parisiens tersebut.

Baca juga: Ingin ke Papan Atas, Manchester United harus Terus Mainkan Cavani

Baru-baru ini, Cavani mengungkapkan bahwa ia sejatinya memiliki peluang untuk kembali bermain di Italia.

Pemain kelahiran Salto itu menceritakan, ia mendapatkan tawaran dari dua klub top Negeri Pizza yaitu Inter Milan dan Juventus.

Namun, Cavani memilih menolak tawaran tersebut. Alasannya, ia tidak ingin "mengkhianati" Napoli dengan bermain untuk Inter atau Juventus.

"Saya hanya berterima kasih (kepada Napoli). Saya akan selalu berterima kasih kepada mereka," ungkap Cavani dilansir Football Italia, Kamis (10/12/2020).

"Itulah alasan saya mengatakan tidak kepada banyak klub Italia, termasuk Juventus yang sering menghubungi saya, dan juga Inter," imbuhnya.

Baca juga: Manchester United Tersingkir dari Liga Champions, Maguire: Kami Sudah Berusaha

"Saya tidak bisa melakukan itu kepada pendukung Napoli. Ketika memikirkan Napoli, saya memikirkan kegembiraan. Saya tahu, mereka selalu memberikan penghormatan kepada saya dengan semua ini," ujar Cavani.

Edinson Cavani menghabiskan tujuh musim di PSG, lalu meninggalkan Paris untuk bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2020.

Sejauh ini, Cavani telah mencetak tiga gol dari enam penampilan di Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris.

Sementara di Liga Champions, di mana Man United gagal melaju ke babak 16 besar, Cavani tampil empat kali tanpa pernah mencetak gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Liga Indonesia
Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com