Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Cedera di Olahraga Semakin Beragam

Kompas.com - 07/12/2020, 21:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cedera berolahraga, termasuk di sepak bola semakin beragam.

"Ada cedera ankle sprain (cedera di pergelangan kaki) hingga ligamen lutut," kata fisioterapis timnas sepak bola U-19 Indonesia, Asep Azis.

Ia menerangkan, di masa sekarang, cedera berolahraga juga merambah ke orang-orang yang menyukai gaya hidup berolahraga dalam keseharian mereka.

Beberapa keluhan yang muncul antara lain frozen shoulder (nyeri atau kaku pada sendi bahu), lower back pain (nyeri di tulang belakang bagian bawah), dan tension headache (nyeri ringan sampai sedang seperti lilitan ketat di sekitar kepala)," kata Asep, pria kelahiran Banjar, Jawa Barat ini.

Baca juga: Pulihkan Cedera, Bagus Kahfi Dibantu Fisioterapis Ternama Inggris Eks Arsenal

"Ada juga cedera pengapuran lutut yang biasanya berkaitan dengan usia," tutur fisioterapis yang pernah menangani pesepak bola nasional antara lain Evan Dimas, Andik Vermansyah, dan Otavio Dutra.

Anggota tim fisioterapis Run To Care 2019, Heri, melakukan peregangan otot pelari relay (estafet) ultramaraton Andhika Akbar di Check Point 3 di Kantor Kecamatan Pupuan, Kab. Tabanan, Bali, Sabtu (27/7/2019).
 
Yang sering terjadi pada pelari ultramaraton adalah kram maupun tegang pada otot kaki.

Selain dilakukan fisioterapi peregangan otot, pelari juga dikompres es pada bagian otot yang tegang.

Kompas.com/Josephus Primus Anggota tim fisioterapis Run To Care 2019, Heri, melakukan peregangan otot pelari relay (estafet) ultramaraton Andhika Akbar di Check Point 3 di Kantor Kecamatan Pupuan, Kab. Tabanan, Bali, Sabtu (27/7/2019). Yang sering terjadi pada pelari ultramaraton adalah kram maupun tegang pada otot kaki. Selain dilakukan fisioterapi peregangan otot, pelari juga dikompres es pada bagian otot yang tegang.

Saat ini, kata Asep Azis, dirinya tengah mengembangkan lebih besar lagi bisnis di bidang fisioterapi.

Asep, lulusan Fakultas Fisioterapi Universitas Indonusa Esa Unggul pada 2008 ini mendirikan Physiopreneur Sport Physiotherapy pada 2012.

Namun, akunya, usaha ini baru dikelolanya secara profesional di bawah bendera PT Indo Sehat Fisioterapi di Jakarta pada 2016.

"Saya suka olahraga dan usaha ini memang sesuai dengan pendidikan kuliah," tutur mantan Project Manager Asian Games Medical Support pada 2018 silam.

Baca juga: Penjelasan Fisioterapis Garuda Select soal Cedera Bagus Kahfi

Pengalaman menunjukkan, Asep sempat melihat banyak orang masih bingung bagaimana memulihkan cedera dan salah penanganan cedera.

"Mereka banyak yang berkonsultasi ke saya," ujar Asep.

Gelandang Persebaya, Raphael Maitimo, saat menjalani perawatan oleh fisioterapis pada sesi latihan tim di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018).TB KUMARA/BOLASPORT.COM Gelandang Persebaya, Raphael Maitimo, saat menjalani perawatan oleh fisioterapis pada sesi latihan tim di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018).

Lantaran itulah, Asep kemudian rutin berbagi pengetahuan mengenai cedera olahraga, fisioterapi, dan tips kesehatan lainnya di media sosial.

"Untuk memberikan manfaat bagi lebih banyak kepada orang selain atlet, saya membuka Physiopreneur Sport Physiotherapy pertama kali di Kota Malang," ujarnya.

Di Kota Malang, Asep membuka bisnis bersama kawan kuliahnya.

Ligamen anterolateralUniversity Hospitals Leuven Ligamen anterolateral

"Usaha berkembang ke Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Makassar," imbuhnya.

Pada 2020, kemudian, Asep membuka layanan sport science dan body perfromance bernama KINETICX di Surabaya.

Ia menjelaskan, layanan utamanya adalah edukasi kepada pasien mengenai pengukuran gerakan, kekuatan otot, power (kekuatan) dan lain lain secara objektif dibantu dengan teknologi, sehingga datanya bisa digunakan untuk program rehabilitasi maupun program improvement performance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com