Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F2 GP Sakhir, Sean Gelael Paling Buncit saat Kualifikasi, tetapi...

Kompas.com - 05/12/2020, 13:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Indonesia milik tim DAMS, Sean Gelael, gagal mendapatkan hasil maksimal pada kualifikasi Formula 2 (F2) GP Sakhir, Jumat (4/12/2020).

Sean Gelael dengan torehan 1 menit 03,738 detik, harus puas menempati urutan ke-22 atau terakhir pada sesi kualifikasi yang dihelat di Sirkuit Internasional Bahrain, kemarin.

Jalannya sesi kualifikasi F2 GP Sakhir kali ini berjalan sangat ketat karena selisih waktu antara peraih pole position dan Sean Gelael sangat tipis.

Peraih pole position pada kualifikasi F2 GP Sakhir adalah pebalap milik tim Carlin, Yuki Tsonoda, dengan torehan waktu 1 menit 02,676 detik.

Itu artinya, selisih waktu Sean Gelael dengan Yuki Tsonoda hanyalah 1,062 detik.

Baca juga: Sean Gelael Berharap Tampil Maksimal di Sakhir Outer Track

Bukti lain dari ketatnya kualifikasi F2 GP Sakhir adalah selisih waktu antara Yuki Tsonoda dan pemimpin klasemen sementara pebalap, Mick Schumacher (PREMA Racing), yang hanya 0,594 detik.

Padahal, Mick Schumacher dengan torehan waktu 1 menit 03,270 detik menempati urutan ke-18 atau empat tingkat di atas Sean Gelael pada sesi kualifikasi kali ini.

Pendeknya outer track Sirkuit Internasioal Bahrain menjadi salah satu penyebab ketatnya babak kualifikasi terakhir Kejuaraan FIA Formula 2 2020

Insiden dan traffic (trek dipadati mobil) menjadi pemandangan yang sering terlihat pada sesi kualifikasi F2 GP Sakhir karena pendeknya lintasan.

Pebalap Hitech GP, Luca Ghiotto, sempat mengalami insiden tergelincir sehingga menyebabkan sesi kualifkasi F2 GP Sakhir dihentikan sementara.

Menjelang akhir sesi kualifikasi, Mick Schumacher bertabrakan dengan Roy Nissany (Trident) seusai mencoba menyalip.

Baca juga: Comeback Sean Gelael di F2 Terganggu Masalah Teknis dan Insiden Kecelakaan

Masalah lain yang dihadapi pebalap pada sesi kualifkasi F2 GP Sakhir kali ini adalah permukaan aspal yang tidak merata (bumpy) di Tikungan 6.

Permukaan aspal bergelombang itu bisa jadi karena bagian luar layout tersebut baru pertama kali digunakan.

Memulai balapan dari urutan paling belakang tentu bukan hal yang diinginkan Sean Gelael.

Meski demikian, pebalap Team Jagonya Ayam itu mengaku akan berusaha maksimal pada feature race yang dihelat Sabtu (5/12/2020) dan sprint race keesokan harinya.

"Kualifikasi yang sulit dan ketat. Kita lihat besok hasil maksimal apa yang bisa diraih," kata Sean dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Sen Gelael saat ini menempati peringkat ke-20 dalam klasemen pebalap F2 2020 dengan koleksi tiga poin.

Jumlah poin itu didapat Sean Gelael setelah menyelesaikan balapan sprint dan feature F2 GP Spielberg pada pertengahan Juli 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com