Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Dugem Viral, Bhayangkara Solo FC Resmi Pecat Serdy Ephy Fano

Kompas.com - 04/12/2020, 20:05 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, ungkapan tersebut tampaknya mampir di karier sepak bola Serdy Ephy Fano.

Serdy Ephy Fano resmi dipecat oleh klubnya, Bhayangkara Solo FC, Jumat (4/12/2020). Sebelumnya, dia lebih dulu dicoret oleh pelatih Shin Tae-yong dari timnas U19 Indonesia.

Keputusan Bhayangkara Solo FC itu tak lepas dengan video dugem Serdy dengan Muhammad Yudha Febrian di sebuah kelab malam.

Sementara Shin Tae-yong mencoret Serdy dan juga Yudha Febrian karena indisipliner dengan tak mengikuti timbang badan dan pulang ke hotel jam 3 pagi.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Timnas Indonesia Sabet Medali Emas SEA Games 1991

Viralnya video dugem di berbagai platform media sosial membuat manajemen Bhanyangkara Solo FC langsung mengelar rapat bersama.

Melansir BolaSport, Manajer Bhayangkara Solo FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, pihak klub memilih melepas Serdy setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner.

Serdy dinilai tidak bisa menjaga nama baik klub, sehingga Bhayangkara Solo FC memilih mengeluarkan pemain tersebut.

"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan," kata I Nyoman Yogi Herman sebagaimana dilansir laman resmi klub.

Baca juga: Jelang Kedatangan Shin Tae-yong, Timnas U19 Indonesia Kehilangan 4 Pemain

Pihak manajemen pun mengatakan bahwa pada dasarnya semua orang pasti pernah membuat kesalahan.

Tetapi dengan dipecatnya Serdy dari Bhayangkara Solo FC pun diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk pemain asal Maluku tersebut kedepannya.

"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Nyoman.

Selain itu, Nyoman pun mengatakan pihak Bhayangkara Solo FC telah memenuhi semua hak-hak pemain berusia 18 tahun tersebut.

Baca juga: Viral Video 2 Pemain di Kelab Malam, Begini Respons Tim Pelatih Timnas U19

Dengan kejadian ini pun, Nyoman berharap Serdy akan lebih baik kedepannya karena ia terbilang masih cukup muda dan tentunya masih ada kesempatan kedepan nantinya.

"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," tuturnya.

Sedangkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan timnas U19 Indonesia tak butuh pemain yang indisipliner.

"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin" tegas Iriawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com