Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Dugem Viral, Bhayangkara Solo FC Resmi Pecat Serdy Ephy Fano

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, ungkapan tersebut tampaknya mampir di karier sepak bola Serdy Ephy Fano.

Serdy Ephy Fano resmi dipecat oleh klubnya, Bhayangkara Solo FC, Jumat (4/12/2020). Sebelumnya, dia lebih dulu dicoret oleh pelatih Shin Tae-yong dari timnas U19 Indonesia.

Keputusan Bhayangkara Solo FC itu tak lepas dengan video dugem Serdy dengan Muhammad Yudha Febrian di sebuah kelab malam.

Sementara Shin Tae-yong mencoret Serdy dan juga Yudha Febrian karena indisipliner dengan tak mengikuti timbang badan dan pulang ke hotel jam 3 pagi.

Viralnya video dugem di berbagai platform media sosial membuat manajemen Bhanyangkara Solo FC langsung mengelar rapat bersama.

Melansir BolaSport, Manajer Bhayangkara Solo FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menjelaskan, pihak klub memilih melepas Serdy setelah dinilai melakukan tindakan indisipliner.

Serdy dinilai tidak bisa menjaga nama baik klub, sehingga Bhayangkara Solo FC memilih mengeluarkan pemain tersebut.

"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan," kata I Nyoman Yogi Herman sebagaimana dilansir laman resmi klub.

Pihak manajemen pun mengatakan bahwa pada dasarnya semua orang pasti pernah membuat kesalahan.

Tetapi dengan dipecatnya Serdy dari Bhayangkara Solo FC pun diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk pemain asal Maluku tersebut kedepannya.

"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Nyoman.

Selain itu, Nyoman pun mengatakan pihak Bhayangkara Solo FC telah memenuhi semua hak-hak pemain berusia 18 tahun tersebut.

Dengan kejadian ini pun, Nyoman berharap Serdy akan lebih baik kedepannya karena ia terbilang masih cukup muda dan tentunya masih ada kesempatan kedepan nantinya.

"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," tuturnya.

Sedangkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan timnas U19 Indonesia tak butuh pemain yang indisipliner.

"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin" tegas Iriawan.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/04/20053798/imbas-dugem-viral-bhayangkara-solo-fc-resmi-pecat-serdy-ephy-fano

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke