MELBOURNE, KOMPAS.com - Melbourne menjadi istimewa lantaran satu-satunya kota penyelenggaraan turnamen-turnamen tenis internasional di Australia.
Kebijakan pemerintah Negara Bagian Victoria yang beribu kota di Melbourne itu memang didasari juga oleh alasan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Australia.
"Australia Open di Melbourne adalah satu-satunya turnamen tenis yang berlangsung di kota yang memungkinkan para pemain akan membawa virus ke sini," kata Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews.
Baca juga: Australia Open 2021, Beda Pandangan tentang Jadwal Kedatangan Pemain
Jejak pelaksanaan turnamen tenis internasional Australia Open 2021 masih menyisakan setidaknya beda pendapat tentang jadwal kedatangan pemain.
CEO Asosiasi Tenis Australia (AT) Craig Tyle menginginkan agar para pemain tiba di lokasi laga, Melbourne, pada pertengahan Desember 2020.
Dengan demikian, para pemain bisa melakukan karantina wajib 14 hari sebelum memulai laga pada 18-31 Januari 2021.
Sementara, Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews justru menginginkan para pemain datang pada awal Januari 2021.
Bila jadwal Daniel Andrews diikuti, turnamen bisa digelar pada awal Februari atau bergeser mundur dari jadwal yang disampaikan AT.
Pergelaran turnamen tenis internasional Australia Open 2021 mengalami pengunduran jadwal hingga Februari.
Pada Rabu (2/12/2020), masih berlangsung negosiasi antara Asosiasi Tenis Australia (AT) dan pemerintah Negara Bagian Victoria.
"Kami masih bernegosiasi mengenai langkah-langkah pencegahan penularan virus corona," kata pernyataan AT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.