MELBOURNE, KOMPAS.com - Asosiasi Tenis Australia (AT) tetap melakukan upaya mewujudkan terlaksananya turnamen tenis internasional Australia Open 2021.
"Kami akan menyelesaikan detail aturan dan terus menjalin kontak dengan komunitas tenis global mengenai protokol kesehatan pandemi corona," kata pernyataan AT.
Penyelenggara Australia Open 2021 bisa mencontoh penyelenggara US Open dan French Open mengenai karantina khusus atau "bubble" bagi pemain.
Baca juga: Australia Open 2021, Bubble di US Open dan French Open Bisa Jadi Pilihan
"US Open dan French Open menerapkan bubble yang memperkenankan pemain berlatih," kata penyelenggara kedua turnamen internasional itu.
Namun, selama masa karantina jelang pertandingan, para pemain wajib tinggal di kamar hotel.
"Para pemain akan mundur jika tidak diperbolehkan berlatih selama menjalani wajib karantina dua pekan," kata pelatih Daniel Vallverdu, pelatih yang sempat menangani beberapa nama besar ATP Tour.
Asosiasi Tenis Australia (AT) mengatakan sudah berunding dengan pemerintah Negara Bagian Victoria mengenai protokol pandemi Covid-19.
Pihak Victoria memastikan bahwa para petenis harus menjalani karantina setiba di Australia.
"Turnamen kemungkian akan dimulai terlambat satu atau dua pekan," kata pihak Negara Bagian Victoria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.