Australia Open 2021, Juara 20 Kali Grand Slam Beri Peringatan

MELBOURNE, KOMPAS.com - Ketidakpastian masih melingkupi jadwal turnamen tenis internasional Australia Open 2021.

Nasib Australia Open 2021, sebetulnya, hingga pekan ini ternyata masih menggantung.

Baca juga: Australia Open 2021, Tak Ada Latihan Selama Karantina

Awalnya, CEO Australia Open Craig Tiley menyebut bahwa turnamen tenis internasional itu akan berlangsung mulai 18 Januari 2021.

Menurut Tiley, pekan lalu, pada pelaksanaan nanti, tetap diberlakukan protokol kesehatan ketat mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Australia.

AFP/GETTY IMAGES/CAMERON SPENCER Sofia Kenin berhasil meraih gelar juara Australian Open 2020 setelah mengalahkan Garbine Muguruza 4-6, 6-2, dan 6-2 pada pertandingan final yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, pada Sabtu (1/2/2020).

Australia Open 2021 menurut Tiley berlangsung di ibu kota Negara Bagian Victoria, Melbourne.

Berkenaan dengan protokol corona, pemerintah Victoria menerapkan masa karantina 14 hari bagi siapa pun yang datang ke wilayah negara bagian itu.

Baca juga: Australia Open 2021, Pemain Boleh Datang Awal Januari

Awalnya, bila sesuai rencana Tiley, para petenis sudah harus hadir di Melbourne pada pertengahan Desember 2020.

Kendati begitu, Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews memberi penegasan bahwa pihaknya masih mengantisipasi gelombang kedua pandemi Covid-19.

AFP/SAEED KHAN Petenis Serbia Novak Djokovic berselebrasi setelah mengalahkan Dominic Thiem dari Austria pada final tunggal putra mereka turnamen tenis Australian Open 2020 di Melbourne pada 2 Februari 2020.

Itu berarti, akan ada masa lockdown panjang yang membuat berbagai kegiatan, termasuk olahraga, tidak bisa dijalankan.

"Kami masih bekerja sama dengan pemerintah Victoria untuk mengambil langkah-langkah berkenaan dengan hal ini," tutur Craig Tiley.

Baca juga: Australia Open 2021, Februari dan Maret Bisa Jadi Pilihan

Lantaran itulah, juara 20 kali grand slam Rafael Nadal memberi peringatan kepada rekan-rekannya, sesama petenis.

"Kita hanya memerlukan kesabaran dan kemampuan menerima situasi yang kita hadapi," kata Nadal.

JOHANNES EISELE Rafael Nadal of Spain reacts after winning against Diego Schwartzman of Argentina during their Mens Singles Quarter-finals match at the 2019 US Open at the USTA Billie Jean King National Tennis Center in New York on September 4, 2019. (Photo by Johannes EISELE / AFP)

"Situasi ini sulit bagi semua orang," pungkas Rafael Nadal.