Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Berkuda Pertama Indonesia Dinilai Berjalan Sukses

Kompas.com - 29/11/2020, 14:55 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Meski terdapat penyesuaian atas pertandingan yang digelar kembali di tengah pandemi Covid-19, podium juara kerap dihuni oleh atlet yang berbeda.

Hal tersebut membuktikan ketatnya persaingan atlet berkat meratanya pembinaan olahraga prestasi.

Para atlet sendiri telah menjalankan kualitas rintangan yang semakin berat.

Terbukti dengan rintangan Show Jumping tertinggi yang dipertandingkan selama ECL 2020 adalah 140 cm dengan rintangan akhir setinggi 145 cm.

Baca juga: Sedang Belajar Berkuda, Kenali Kondisi Kuda dari Posisi Telinganya

 

Jika dibandingkan, Kategori A FEI JWC 2020 berlaga melewati rintangan dengan ketinggian 120-130 cm.

Berkat memenangi kelas tersebut, Ferry Wahyu Hadiyanto dari Equinara meraih medali emas pada ECL Seri 6 pada 22 November 2020.

Medali yang diraihnya telah membuat Equinara keluar sebagai klub terbaik selama ECL 2020.

Peningkatan kualitas

Liga berkuda equestrian pertama di Indonesia ini telah mendorong peningkatan kualitas pembinaan atlet olahraga berkuda equestrian.

Format liga berjasa atas peningkatan tersebut karena atlet tidak hanya butuh latihan, tetapi juga pertandingan.

Dengan format liga, atlet dituntut bertanding lebih banyak dan juga menjaga konsistensi performanya.

Jika dikaitkan dengan konsep dibangunnya ECL maka dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan liga berkuda antarklub di Tanah Air ini telah sesuai dengan harapan awalnya.

Founders ECL, Triwatty Marciano, pada saat Grand Launching ECL 2020 menyebut ECL dibangun dengan konsep yang menggabungkan antara olahraga equestrian yang kompetitif, pengetahuan tentang berkuda, dan juga sarana hiburan untuk segala usia.

Ketiga unsur yang disebutkan terbukti hadir di ECL 2020. Kompetisi yang ketat menuntut peserta terus memperdalam pengetahuan tentang berkuda.

Selain itu, pandemi Covid-19 yang mengharuskan pertandingan digelar tanpa penonton faktual justru menjadi berkah.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Berkuda Internasional pada 2021

 

Pertandingan yang disiarkan secara langsung untuk kemudian dapat diakses pada perangkat elektronik membuat kemudahan bagi semua orang dari mana pun dan segala usia untuk menyaksikan pertandingan.

Berakhirnya rangkaian ECL pertama tahun 2020 diharapkan menjadi awal yang baik bagi pembinaan olahraga berkuda equestrian di Indonesia.

Pertandingan merupakan kebutuhan atlet dari tingkat klub yang merupakan garda terdepan pembinaan olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com