Meski terdapat penyesuaian atas pertandingan yang digelar kembali di tengah pandemi Covid-19, podium juara kerap dihuni oleh atlet yang berbeda.
Hal tersebut membuktikan ketatnya persaingan atlet berkat meratanya pembinaan olahraga prestasi.
Para atlet sendiri telah menjalankan kualitas rintangan yang semakin berat.
Terbukti dengan rintangan Show Jumping tertinggi yang dipertandingkan selama ECL 2020 adalah 140 cm dengan rintangan akhir setinggi 145 cm.
Baca juga: Sedang Belajar Berkuda, Kenali Kondisi Kuda dari Posisi Telinganya
Jika dibandingkan, Kategori A FEI JWC 2020 berlaga melewati rintangan dengan ketinggian 120-130 cm.
Berkat memenangi kelas tersebut, Ferry Wahyu Hadiyanto dari Equinara meraih medali emas pada ECL Seri 6 pada 22 November 2020.
Medali yang diraihnya telah membuat Equinara keluar sebagai klub terbaik selama ECL 2020.
Peningkatan kualitas
Liga berkuda equestrian pertama di Indonesia ini telah mendorong peningkatan kualitas pembinaan atlet olahraga berkuda equestrian.
Format liga berjasa atas peningkatan tersebut karena atlet tidak hanya butuh latihan, tetapi juga pertandingan.
Dengan format liga, atlet dituntut bertanding lebih banyak dan juga menjaga konsistensi performanya.
Jika dikaitkan dengan konsep dibangunnya ECL maka dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan liga berkuda antarklub di Tanah Air ini telah sesuai dengan harapan awalnya.
Founders ECL, Triwatty Marciano, pada saat Grand Launching ECL 2020 menyebut ECL dibangun dengan konsep yang menggabungkan antara olahraga equestrian yang kompetitif, pengetahuan tentang berkuda, dan juga sarana hiburan untuk segala usia.
Ketiga unsur yang disebutkan terbukti hadir di ECL 2020. Kompetisi yang ketat menuntut peserta terus memperdalam pengetahuan tentang berkuda.
Selain itu, pandemi Covid-19 yang mengharuskan pertandingan digelar tanpa penonton faktual justru menjadi berkah.
Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Berkuda Internasional pada 2021
Pertandingan yang disiarkan secara langsung untuk kemudian dapat diakses pada perangkat elektronik membuat kemudahan bagi semua orang dari mana pun dan segala usia untuk menyaksikan pertandingan.
Berakhirnya rangkaian ECL pertama tahun 2020 diharapkan menjadi awal yang baik bagi pembinaan olahraga berkuda equestrian di Indonesia.
Pertandingan merupakan kebutuhan atlet dari tingkat klub yang merupakan garda terdepan pembinaan olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.