Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumbu Rahasia Mourinho di Tottenham yang Tak Dimiliki Pochettino

Kompas.com - 27/11/2020, 22:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur tampil cukup meyakinkan pada musim 2020-2021. Kuncinya adalah bumbu rahasia yang ditaburkan Jose Mourinho. Apa itu?

Jose Mourinho diangkat menjadi pelatih kepala Tottenham Hotspur pada November.

Manajer asal Portugal itu menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat manajemen klub.

Keputusan itu mengejutkan lantaran Pochettino sebelumnya mampu membawa Spurs sampai ke final Liga Champions 2018-2019.

Meski akhirnya kalah dari Liverpool, pencapaian itu bernilai sejarah bagi klub yang berbasis di London itu.

Baca juga: Kebiasaan Diego Maradona yang Akan Selalu Dirindukan Jose Mourinho

Masa awal pemerintahan Mourinho di Tottenham tidak mulus-mulus amat. Hasil imbang dan kalah kerap diterima.

Maklum, Harry Kane dkk butuh adaptasi dari gaya bermain atraktif ala Pochettino menjadi sepak bola pragmatis khas Mourinho.

Singkat cerita, Tottenham hanya finis di peringkat keenam klasemen Liga Inggris musim 2019-2020.

Memasuki musim 2020-2021, para pemain Tottenham sedikit demi sedikit terbiasa dengan apa yang dimau The Special One.

Serangkaian hasil positif seperti sudah menjadi makanan pokok pasukan Mourinho setiap pekan.

Baca juga: Tottenham Kuasai Klasemen Liga Inggris, Mourinho Dianggap Cuci Otak Pemain Spurs

Lalu, apa yang menjadikan Tottenham begitu berbeda di bawah Mourinho sejauh ini?

Pertanyaan ini dijawab oleh eks gelandang Tottenham, Jermaine Jenas, dalam wawancaranya bersama BBC belum lama ini.

Menurut Jenas, ada satu bumbu rahasia Mourinho di Tottenham yang tak dimiliki Pochettino sebelumnya, yakni hasrat untuk menang.

“Saya tahu bumbu rahasia Mourinho. Bumbu rahasia itu adalah keinginan untuk menang," ucap Jenas kepada BBC, seperti dikutip dari Goal, Jumat (27/11/2020).

Jose Mourinho mengantarkan Tottenham Hotspur ke puncak klasemen Liga Inggris musim ini dengan koleksi 20 poin dari sembilan laga.

Baca juga: Mourinho Senang Tottenham di Puncak Klasemen Liga Inggris, tetapi...

Mereka unggul selisih gol dari sang juara bertahan Liverpool di peringkat kedua.

Sementara itu, di Liga Europa, Tottenham menempati peringkat kedua klasemen Grup J dengan enam poin dari empat laga dan berpeluang besar lolos ke babak 32 besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com