Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan Timnas U16 Indonesia dari UEA Masih Terasa

Kompas.com - 23/11/2020, 17:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U16 Indonesia di bawah besutan pelatih Bima Sakti sempat melakukan uji coba di luar negeri sebanyak dua kali.

Laga uji coba tersebut keduanya melawan timnas Uni Emirat Arab (UEA) pada akhir Oktober lalu.

Latih tanding pertama, timnas U16 Indonesia kalah tipis 2-3 dari UEA. Namun, pada laga kedua, mereka babak belur digilas dengan skor 0-4.

Bima Sakti menyadari masih banyak yang harus diperbaiki jika melihat hasil kurang memuaskan di luar negeri tersebut.

Baca juga: Banyak Pemain Keturunan Ingin Masuk Timnas, tetapi...

Satu bulan berselang, pil pahit kekalahan dari UEA masih membekas dan digunakan sebagai pelajaran.

"Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA membuat kami dapat pelajaran bermakna," kata Bima Sakti dikutip laman resmi PSSI.

Soal pembenahan, kata Bima, terkait pemahaman taktik dan meningkatkan fisik.

Pada Senin (23/11/2020) mereka menjalani training center (TC) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Kemenpora Ucapkan Dukacita

TC tersebut dimulai dari tanggal 16 November 2020 dan saat ini sudah memasuki pekan kedua.

"Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game," terangnya.

"Tiga tim dibagi tujuh pemain kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapat giliran main."

"Hal ini akan terus menjadi menu mereka selama satu pekan nanti," jelas Bima Sakti.

Baca juga: Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karier Sang Legenda di Timnas Indonesia

Target terdekat, Bima Sakti berharap taktik untuk pertahanan lebih kuat dan ketat.

"Terutama apabila melawan tim dengan pemain yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi seperti pemain tim UEA."

"Saat lawan memainkan bola direct dari penjaga gawang mereka langsung ke depan, itu bagaimana cara antisipasinya, pemain saya minta untuk menjaga jarak, jangan terlalu terbuka," jelasnya.

"Saya juga berharap fisik mereka bisa terus meningkat, hubungan antar pemain juga bisa terjalin dengan baik lagi dan terpenting, tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan," tandas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com