Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Marathon 2020 Gunakan Protokol Kesehatan Berlapis

Kompas.com - 13/11/2020, 18:41 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gelaran Borobudur Marathon 2020 akan segera berlangsung mulai Minggu (15/11/2020) di sekitaran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Ajang sport tourism bergengsi di Indonesia tersebut dipersembahkan oleh Bank Jateng dan Harian Kompas.

Peserta yang mengikuti lari pada hari Minggu di Candi Borobudur hanya sebanyak 26 pelari.

Mereka adalah orang-orang "terpilih" yang bakal mengikuti Elite Race Borobudur Marathon.

26 pelari tersebut merupakan atlet nasional yang berasal dari seleksi PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Baca juga: Menanti Kejutan Borobudur Marathon 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

Alasan hanya diikuti peserta terbatas mengingat pandemi yang terjadi di Indonesia. Sebagai, salah satu ajang ternama, protokol keshatan menjadi hal utama.

26 peserta lari tersebut akan memutari Candi Borobudur yang memiliki rute sepanjang 3,5 Km sebanyak 12 kali.

Sehingga, total mereka berlari mencapai 42 Km atau setara dengan kategori Full Marathon.

Pada Kamis (12/11/2020), para peserta sudah tiba di Magelang. Mereka kemudian dikarantina dan dilakukan tes usap sebanyak dua kali.

Baca juga: Rute Elit Borobudur Marathon 2020 Tak Keluar Pagar Kompleks Candi Borobudur

Protokol kesehatan berlapis ini bertujuan memastikan para peserta tidak terpapar virus corona jelang lomba.

Selain peserta Elite Race Borobudur Marathon 2020, para peserta, media, hingga orang-orang yang terlibat juga wajib menjalani swab test.

"Bagaimana caranya ini tetap berjalan, protokol tetap bisa dipegang dan kemudian orang masih bisa menikmati, mengikuti, memeriahkan Borobudur Marathon meskipun dalam suasana yang lain," ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Borobudur Marathon (@borobudur.marathon)

Borobudur Marathon 2020 sejatinya juga diikuti oleh 9.090 pelari lainnya.

Baca juga: Begini Penerapan Protokol Kesehatan Borobudur Marathon 2020

Namun, mereka mengikuti ajang Virtual Race, bukan Elite Race Borobudur Marathon 2020.

Kendati digelar secara virtual, para peserta tergolong memiliki "kemewahan". Sebab, mereka bisa memilih rute sendiri di sekitar daerah mereka.

Selain itu, 9.090 pelari yang tergolong dalam kategori Full Marathon (42 Km), Half Marathon (21 Km), dan 10K, bisa "mencicil" untuk melunasi jarak yang ditempuh.

Setiap kategori memiliki jumlah aktivitas yang berbeda. Full Marathon sebanyak 4 aktivitas, Half Marathon 3, dan 10K hanya 2 aktivitas.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Digelar November, Dikemas dalam Bentuk Even Hybrid

Semua aktivitas tersebut dapat diunggah melalui Garmin Connect maupun Google Fit.

Sementara itu, ajang Elite Race Borobudur Marathon 2020 dapat disaksikan secara live streaming melalui Kompas TV, Minggu (15/11/2020) mulai pukul 04.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com