KOMPAS.com - Protokol kesehatan ketat bakal diterapkan pada event lari Borobudur Marathon (BorMar) 2020.
BorMar 2020 dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2020 dengan sedikit modifikasi.
Modifikasi ini dilakukan karena BorMar tahun ini bakal berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19.
Jadi, panitia penyelenggara akan menerapkan model hybrid, yakni kombinasi virtual race dan elite race.
Untuk virtual race BorMar tahun ini ada empat kategori, yakni marathon (42 km), half marathon (21 km), 10k, dan friendship run (3,85 km) dan dapat diikuti oleh semua kalangan.
Baca juga: Begini Persiapan Terkini Borobudur Marathon 2020
Para peserta virtual race bisa mencatat hasil larinya dari tempat masing-masing untuk kemudian di-submit ke panitia BorMar 2020.
Meskipun sifantnya hanya virtual race, artinya tidak ada pengawasan dari tim BorMar 2020, para runner diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Hal tersebut diutarakan oleh Medical Director BorMar 2020, dr. Andi Kurniawan, dalam live Instagram di akun Borobudur Marathon, Kamis (22/10/2020).
"Harus tetap menaati protokol kesehatan. Saya tetap menyarankan memakai masker," ucap dr. Andi.
"Usahakan berlari di zona hijau. Hindari kerumunan atau berlari bersama keluarga jika ingin beramai-ramai. Tujan lari adalah untuk sehat, bukan malah tertular virus," imbuhnya.
Baca juga: Harapan Gubernur Ganjar Pranowo di Balik Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020
Beliay juga meminta para peserta virtual race harus dalam kondisi prima saat berlari dan tidak perlu "ngoyo" mengejar catatan waktu.
"Pastikan kondisi sehat. Jangan memakasakan kalau tubuh sedang tidak bugar ntuk mengikuti virtual race," ucapnya.
"Tidak perlu mengejar personal best karena ini event untuk celebrate your health," kata dr. Andi.
Sementara itu, untuk elite race, kabarnya akan digelar di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Pesertanya berjumlah 30 orang yang merupakan hasil rekomendasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Baca juga: PB PASI Dukung Penuh Event Borobudur Marathon 2020