KOMPAS.com - Pelatih Shin Tae-yong pernah menilai pemain-pemain timnas U19 Indonesia maupun senior seperti orang dengan mental tipis.
Di mata Shin Tae-yong, semangat pemain timnas U19 Indonesia maupun senior tergantung mood mereka di lapangan atau dikenal dengan sifat moody.
Sifat moody yang dimaksud yakni perubahan suasana hati secara cepat. Awalnya senang, kemudian dengan cepat berubah sedih atau marah, begitu juga dengan sebaliknya.
Dalam kejadian di timnas U19 Indonesia, mereka hanya bermain bagus ketika sedang bersemangat.
Baca juga: Jadi Pelatih Timnas, Shin Tae-yong Merasa Dapat Hak Istimewa
Namun, ketika tak memiliki gairah, di lapangan hanya sebatas "menggugurkan kewajiban" saja.
Mental tersebut jauh dari profesional, apalagi dengan balutan lambang Garuda di dada.
Bukan hal yang aneh jika Shin Tae-yong meneriaki para pemainnya dengan kritikan-kritikan pedas.
"Ketika awal-awal mengambil jabatan (pelatih), saat (pemain timnas) semangat, mereka lari. Kalau sedang dalam masa sulit ya jalan," kata Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Khan.
Baca juga: TC di Kroasia, Shin Tae-yong Beri Timnas U19 Indonesia Nilai 75
"Teknik (mereka) bagus, tetapi skill dasar mereka bermasalah," cerita dia ketika awal-awal jadi pelatih timnas.
Dulu, lanjut dia, kerap kali menyemprot anak asuhnya jika bermain dengan sifat moody tersebut.
"Terkadang saya sering teriak, kalau main bola kaya gitu (moody) lebih baik pulang aja," tegas dia.
"(Namun) sekarang, para pemain bisa bermain sepak bola dengan semangat kuat. Permainan taktisnya juga bagus."
Baca juga: Daftar 33 Pemain Timnas U19 yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Virtual
Seiring berjalannya waktu, gemblengan pelatih asal Korea Selatan itu perlahan membuahkan hasil.
Shin Tae-yong beberapa kali memuji mental pemainnya, khususnya timnas U19 Indonesia selama uji coba di Kroasia.
Salah satunya ketika menghadapi Arab Saudi di Kroasia.
Timnas U19 Indonesia sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama.
Baca juga: Diduga Menganiaya Pacar, Ryan Giggs Absen Temani Timnas Wales
Namun, kemudian mereka mampu membuat satu gol pada akhir 45 menit pertama. Kemudian menyamakan kedudukan 3-3 pada babak kedua.
Selain itu, mereka juga tetap bersemangat dan berani berduel dengan pemain-pemain yang lebih besar posturnya saat di Kroasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.