Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji Akhiri FIM CEV Moto3 2020 dengan Finis ke-16

Kompas.com - 02/11/2020, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji, mengakhiri balapan FIM CEV Moto3 2020 dengan finis di urutan ke-16.

Mario Suryo Aji tampil dalam seri terakhir FIM CEV Moto3 Junior World Championship yang digelar Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 31 Oktober-1 November 2020.

FIM CEV Moto3 2020 menggelar tiga balapan. Setelah menyelesaikan kualifikasi di posisi ke-12, Mario memulai race pertama dengan apik.

Dia secara perlahan mampu menyalip para pebalap di depannya hingga finis di urutan keenam.

Baca juga: Legenda MotoGP: Valentino Rossi Bisa Membalap hingga Usia 50 Tahun

Pada balapan kedua yang berlangsung Minggu (1/11/2020) sore WIB, Mario melanjutkan penampilan bagusnya dan bersaing dengan para pebalap lain di baris depan.

Upaya Mario berbuah manis saat dia mengakhiri race kedua dengan masih finis di 10 besar, tepatnya posisi ketujuh.

Pada race ketiga yang memperebutkan podium, Mario lagi-lagi mampu bersaing di grup terdepan.

Namun, perjuangan Mario terhenti ketika balapan tersisa empat lap. Mario yang tengah berada di posisi kelima terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.

Hasil itu membuat Mario Suryo Aji menutup FIM CEV Moto3 2020 dengan finis di urutan ke-16 klasemen akhir dan mengoleksi 23 poin.

Meski hanya berada di urutan 16 pada klasemen akhir, Mario mengaku senang sebab dia sudah merasakan banyak kemajuan dari gaya balapnya maupun kecepatan motornya.

Baca juga: Seri Pamungkas MotoGP 2020 GP Portugal Terancam Batal karena Covid-19

Dia pun bertekad untuk bisa memperbaiki hasilnya pada balapan musim depan.

"Ini merupakan akhir pekan terbaik saya di FIM CEV. Tiap hari kami mencatat kemajuan baik untuk set-up motor maupun gaya balap saya," kata Mario dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Pada balapan pertama saya finsi di urutan ketujuh setelah tertinggal dari grup terdepan. Pada race terakhir, saya sangat percaya diri dengan kemampuan dan motor saya."

"Saya melakukan start dengan baik dan mengikuti grup terdepan. Namun, satu pebalap menyenggol saya di tikungan 1 dan saya terdorong hingga posisi ke-12."

"Setelah itu, saya berhasil ada di baris depan lagi dan saat berada di posisi kelima, saya terlalu keras mengerem dan akhirnya terjatuh."

"Ini adalah kesalahan saya, tetapi saya senang dengan kemajuan kami. Semoga tahun depan saya bisa membalap lebih baik dan dalam kondisi fisik yang prima," tutur Mario Suryo Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com