TOKYO, KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan bahwa Olimpiade tidak berkaitan dengan politik.
"Olimpiade harus diawasi agar tidak menjadi arena demonstrasi," katanya menegaskan.
Pernyataan Bach memang erat kaitannya dengan meluasnya gerakan antidiskriminasi Black Lives Matter.
Lantaran gerakan itu, ada sejumlah usulan agar dilakukan perubahan pada 50 Aturan Piagam Olimpiade yang melarang segala bentuk protes politik selama perhelatan Olimpiade.
Sebelumnya, pada September, Ketua Atletik Dunia Sebastian Coe berpandangan bahwa setiap memiliki hak melakukan protes selama Olimpiade.
Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Jepang Rilis Stadion Akuatik
Pandangan Coe ini bertentangan dengan kebijakan resmi IOC.
Bach kembali menegaskan bahwa IOC sebagai organisasi sipil non-pemerintah secara politik netral setiap saat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.