Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UFC 254, Momen Emosional Iringi Kemenangan Khabib Nurmagomedov

Kompas.com - 25/10/2020, 05:23 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Justin Gaethje dalam pertarungan utama UFC 254 diiringi momen emosional.

Khabib Nurmagomedov bersujud sambil menangis setelah mengakhiri duel yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB tersebut.

Adapun duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje itu berakhir pada ronde kedua melalui submission.

Khabib berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan (lightweight) UFC berkat kemenangan ini.

Petarung asal Rusia itu masih tak terkalahkan dengan catatan kemenangan 29-0.

Baca juga: Robohkan Gaethje di Ronde Kedua, Khabib Menangi Duel Terakhir!

Seusai memastikan kemenangan atas Gaethje, Khabib Nurmagomedov pun langsung bersujud dan tak kuasa menahan tangis.

Momen emosional ini tak lepas dari kondisi yang tengah melanda Khabib Nurmagomedov.

Dia masih berduka atas kepergian sang ayah sekaligus sosok pelatih, Abdulmanap, pada 3 Juli 2020.

Abdulmanap dilaporkan meninggal dunia karena komplikasi penyakit, salah satunya Covid-19.

Baca juga: UFC 254, Kemarahan Khabib Nurmagomedov Ketika Ditanya soal Ayah

Dengan demikian, duel kontra Gaethje merupakan pertarungan pertama Khabib tanpa kehadiran sang ayah.

"Terlihat banyak emosi dalam diri Khabib yang tampil tanpa mendiang ayahnya, dan sekarang setelah misi dan tugas selesai, dia bisa bernapas lega," kata komentator UFC saat Khabib tengah bersujud sambil menangis.

Komentator UFC yang bertugas juga memuji sikap Gaethje yang tampak menghampiri Khabib.

"Sikap luar biasa ditampilkan Gaethje, pria yang baik," tuturnya.

Baca juga: Janji Khabib Nurmagomedov kepada Sang Ibu Usai Kalahkan Gaethje

Momen emosional dalam kemenangan Khabib semakin terasa setelah dia mengumumkan pensiun dari dunia seni bela diri campuran (MMA).

Ini merupakan penampilan terakhir Khabib di pentas UFC.

"Ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya," ujar Khabib.

"Permintaan terakhir saya kepada UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 pound for pound di dunia karena saya layak mendapatkannya," ucapnya.

"Saya juara sejati di kelas ringan tanpa terkalahkan. Terima kasih untuk semuanya," tutur Khabib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Persib Tanggapi Jeda Singkat Semifinal Championship Series

Pelatih Persib Tanggapi Jeda Singkat Semifinal Championship Series

Liga Indonesia
Kian Dekat dengan Gelar, Guardiola Minta Pemain Man City untuk Tenang

Kian Dekat dengan Gelar, Guardiola Minta Pemain Man City untuk Tenang

Liga Inggris
LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Liga Spanyol
Como 1907 Sukses Promosikan Indonesia di Mata Fans Italia

Como 1907 Sukses Promosikan Indonesia di Mata Fans Italia

Liga Italia
Setiap Bayi yang Lahir di Como, Punya Jersey Como 1907

Setiap Bayi yang Lahir di Como, Punya Jersey Como 1907

Sports
Timnas U20 Indonesia Latihan Tak Biasa, Digenjot ala Marinir

Timnas U20 Indonesia Latihan Tak Biasa, Digenjot ala Marinir

Timnas Indonesia
Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Liga Indonesia
Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Timnas Indonesia
Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com