Khabib Nurmagomedov bersujud sambil menangis setelah mengakhiri duel yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB tersebut.
Adapun duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje itu berakhir pada ronde kedua melalui submission.
Khabib berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan (lightweight) UFC berkat kemenangan ini.
Petarung asal Rusia itu masih tak terkalahkan dengan catatan kemenangan 29-0.
Seusai memastikan kemenangan atas Gaethje, Khabib Nurmagomedov pun langsung bersujud dan tak kuasa menahan tangis.
Momen emosional ini tak lepas dari kondisi yang tengah melanda Khabib Nurmagomedov.
Dia masih berduka atas kepergian sang ayah sekaligus sosok pelatih, Abdulmanap, pada 3 Juli 2020.
Abdulmanap dilaporkan meninggal dunia karena komplikasi penyakit, salah satunya Covid-19.
Dengan demikian, duel kontra Gaethje merupakan pertarungan pertama Khabib tanpa kehadiran sang ayah.
"Terlihat banyak emosi dalam diri Khabib yang tampil tanpa mendiang ayahnya, dan sekarang setelah misi dan tugas selesai, dia bisa bernapas lega," kata komentator UFC saat Khabib tengah bersujud sambil menangis.
Komentator UFC yang bertugas juga memuji sikap Gaethje yang tampak menghampiri Khabib.
"Sikap luar biasa ditampilkan Gaethje, pria yang baik," tuturnya.
Momen emosional dalam kemenangan Khabib semakin terasa setelah dia mengumumkan pensiun dari dunia seni bela diri campuran (MMA).
Ini merupakan penampilan terakhir Khabib di pentas UFC.
"Ini adalah pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya," ujar Khabib.
"Permintaan terakhir saya kepada UFC adalah kalian harus menjadikan saya petarung nomor 1 pound for pound di dunia karena saya layak mendapatkannya," ucapnya.
"Saya juara sejati di kelas ringan tanpa terkalahkan. Terima kasih untuk semuanya," tutur Khabib.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/25/05233878/ufc-254-momen-emosional-iringi-kemenangan-khabib-nurmagomedov