ABU DHABI, KOMPAS.com - Sesi timbang main card atau duel utama UFC 254 yang mempertemukan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje menuai kontroversi.
UFC dianggap telah membantu Khabib dengan cara yang salah untuk lolos sesi timbang badan yang berlangsung Sabtu (24/10/2020) dini hari WIB.
Penilaian itu diungkapkan oleh salah satu ahli nutrisi yang telah membantu banyak petarung MMA untuk mengurangi berat badan, Mike Dolce.
Pada sesi timbang badan UFC 254 kali ini, Khabib mendapat kesempatan pertama daripada Justin Gaethje.
Mike Dolce secara khusus menyoroti petugas timbangan yang menangani sesi timbang badan Khabib.
Baca juga: Jelang UFC 254 - Didukung Cristiano Ronaldo, Ini Kata Khabib Nurmagomedov
Menurut Mike Dolce, petugas UFC telah melakukan kesalahan dengan meloloskan Khabib.
Pasalnya, balok timbangan Khabib tidak berada di tengah atau ke bawah, melainkan ke atas.
Itu artinya, Khabib seharusnya tidak lolos karena berat badannya melebihi 155 pon atau setara 70,3 kilogram sebagai batas maksimal berat badan petarung lightweight atau kelas ringan UFC.
Melihat kontroversi itu, Mike Dolce tidak menyalahkan Khabib, melainkan petugas timbangan yang tidak transparan.
Hal itu ditunjukkan ketika petugas yang langsung menstabilkan timbangan ketika balok timbangan Khabib berada di atas.
"Ada sesuatu yang sangat mengganggu terjadi pada sesi timbang badan Khabib vs Justin Gaethje," kata Mike Dolce yang dikutip dari situs MMA Junkie.
"Apa yang terjadi? Ketika Khabib menginjak timbangan, petugas, entah itu disengaja atau tidak, telah membuat kesalahan yang mungkin bernilai puluhan juta dolar," ucap Mike Dolce.
"Balok timbangan ke atas, dan itu seharusnya seimbang. Balok timbangan berada di atas dan berarti berat Khabib melewati batas," ujar Mike Dolce.
"Petugas menstabilkan timbangan ketika balok itu memantul dan tidak stabil di tengah. Itu tidak benar," tutur Mike Dolce.
"Saya tidak percaya Khabib lolos dengan batasan 155 pon," ucap Mike Dolce menambahkan.
Baca juga: VIDEO - Face-off Khabib Vs Gaethje, Penuh Tatapan Dingin